Berita

Desain Ibu Kota Nusantara/Ist

Bisnis

Otorita IKN: 15 Investor Besar akan Bangun Proyek Mulai Awal 2024

SABTU, 30 DESEMBER 2023 | 10:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebanyak 15 investor yang terdiri dari pihak swasta dan lembaga pemerintahan, akan memulai tahap pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Januari-Februari 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, dengan mengatakan pihaknya telah mengantongi sejumlah daftar perusahaan dan proyek yang akan dibangun, meski nilainya belum diungkapkan.

"Investasi groundbreaking Januari-Februari, saya belum bisa sebut nilainya, tapi perusahaannya ada 15 yang ada di dalam pipeline," kata Agung saat konferensi pers secara daring, Jumat (29/12).


Di antara 15 investor tersebut, terdapat dua perusahaan yang berfokus pada proyek hijau, yaitu Yayasan Arsari Djojohadikusumo untuk proyek pulau suaka orangutan, dan konsorsium nusantara untuk botanical garden.

Sementara konsorsium nusantara yang terdiri dari sejumlah perusahaan besar ternama di Indonesia, seperti Agung Sedayu, Adaro, Sinarmas, Pulauintan, Salim Group, Astra, Kawan Lama, Mulia Group, Barito Pacific, hingga Alfamart akan membangun kota hijau.

Selain itu, ada pula proyek hunian hijau, hotel dan lapangan golf yang akan dibangun Ciputra di IKN.

Sementara investor di luar proyek hijau akan terdiri dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan BPJS Kesehatan.

"Ini menunjukkan bahwa IKN gaspol terus di 2024 dengan groundbreaking investasi dan kita siap untuk bekerja sama, berkolaborasi untuk mewujudkan kota hijau, kota cerdas dan dimulainya upacara 17 Agustus di 2024 nanti," sambung Agung.

Di sepanjang 2023, Otorita IKN mencatat 23 investor yang telah melakukan groundbreaking di IKN dengan total nilai dana mencapai Rp41 triliun untuk berbagai proyek yang mendukung pengembangan kawasan tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya