Berita

Kepala BNPT RI, Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel/Net

Politik

Kepala BNPT: Sepanjang Tahun 2023 Tidak Ada Serangan Teror dengan Kekerasan

JUMAT, 29 DESEMBER 2023 | 21:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sepanjang tahun 2023 serangan teror dengan kekerasan oleh jaringan terorisme di Indonesia tidak terjadi. Hal ini tidak lepas dari sinergi pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan terorisme.

"Sepanjang tahun 2023 alhamdulillah tidak ada serangan teror dengan kekerasan dibanding tahun-tahun sebelumnya, kondisi ini mengindikasikan situasi keamanan Indonesia semakin membaik," tegas Kepala BNPT RI, Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel di Kantor BNPT, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/12).

BNPT, kata Komjen Rycko, berkomitmen melawan paham dan aksi terorisme sesuai mandat UU 5/2018 melalui peningkatan public awareness, public engagement, dan mendorong kolaborasi seluruh komponen bangsa.

Strategi tersebut diimplementasikan melalui Perpres 7/2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme melibatkan 44 Kementerian/Lembaga dalam melaksanakan 3 pilar penanggulangan terorisme.

Pilar pertama, yakni membangun public awareness dan meningkatkan public engagement melalui pemberdayaan masyarakat, peningkatan kemampuan aparatur, perlindungan dan peningkatan sarana prasarana, kontra radikalisasi dan deradikalisasi.

Pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui Sekolah Damai, Kampus Kebangsaan, Desa Siapsiaga, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan Duta Damai. Sementara peningkatan kemampuan dilakukan dengan pembinaan personel TNI, Polri, dan instansi terkait.

Pilar kedua, memperkuat penegakan hukum yang berkeadilan dan menghormati HAM, serta meningkatkan kapasitas negara untuk melakukan eradikasi terhadap kejahatan terorisme.

Pada pilar ini, BNPT telah melaksanakan penguatan penegakan hukum yang berkeadilan hingga melaksanakan perlindungan apgakum, saksi, dan korban.

Sementara pilar ketiga, bertujuan membangun kerja sama dalam dan luar negeri untuk mempersempit ruang gerak teroris, memperkuat pengawasan, serta meningkatkan capacity building melalui transfer pengetahuan dan teknologi.

Namun demikian, BNPT tetap mengimbau masyarakat untuk waspada dengan dinamika gerakan yang muncul di bawah permukaan sel-sel jaringan teror yang masih berupaya menginfiltrasi ke berbagai sektor kehidupan.

"Kita tidak boleh berpuas diri sehingga lengah. Kita harus tetap waspada karena kondisi ini muncul di atas permukaan. Sementara di bawah permukaan, sel-sel jaringan teror secara masif dan terencana terus menyusup ke sendi-sendi kehidupan," tutupnya.

Data BNPT, terdapat 2.670 temuan konten digital bermuatan IRET (Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, Terorisme), sepanjang tahun 2023. Dari angka tersebut, 1.922 di antaranya diusulkan untuk di-take down.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya