Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Bank Mandiri Pertahankan Posisi Unggul sebagai Penyalur Utama Kredit Sindikasi

JUMAT, 29 DESEMBER 2023 | 13:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tercatat kembali mempertahankan posisi pertama penyalur kredit sindikasi, sebagai mandated lead arranger (MLA), dengan kontribusi sebesar 15,36 persen.

Adapun total volume kredit sindikasi yang telah dikelola Bank Mandiri tercatat mencapai Rp67 triliun melalui 38 transaksi.

Meskipun terjadi penurunan volume kredit sindikasi di Indonesia sepanjang tahun 2023 ini, namun Bank Mandiri telah berhasil mempertahankan pertumbuhan pangsa pasar sebesar 7,3 persen secara tahunan hingga Desember 2023.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah Kris Indriati, menekankan bahwa dukungan tersebut menjadi bukti komitmen perusahaan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis dan mendukung para pelaku usaha yang akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi domestik.

"Hal ini mencerminkan dedikasi Bank Mandiri dalam memberikan dukungan finansial yang andal dan terdepan di Indonesia untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Indah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/12).

Indah menambahkan, transaksi kredit sindikasi yang dikelola Bank Mandiri ini tidak sedikit yang melibatkan lembaga keuangan internasional bukan hanya dari lembaga keuangan domestik.

"Hal ini disebabkan karena demand atas Indonesian Syndicated Loan di luar negeri yang cukup tinggi, sehingga Bank Mandiri juga menggandeng partner-partner bank di luar negeri untuk ikut berpartisipasi pada kredit sindikasi yang dikelola oleh Bank Mandiri," jelasnya.

Sebagian besar kredit sindikasi Bank Mandiri di tahun ini tercatat disalurkan ke sektor-sektor unggulan seperti infrastruktur, natural resources, consumer goods dan metal processing.

"Tidak hanya di sektor riil, tahun 2023 kami juga melihat adanya tren pertumbuhan untuk pembiayaan pada sektor energi baru terbarukan (EBT)," ujarnya.

Untuk itu, dalam menyikapi masa depan, Bank Mandiri sendiri telah memproyeksikan bahwa tren pendanaan berkelanjutan, termasuk green loan, sustainability linked loan, dan pembiayaan untuk proyek-proyek EBT, memiliki peluang pertumbuhan di tahun 2024.

Proyek-proyek tersebut diharapkan dapat sejalan dengan aspirasi global dan Indonesia untuk mencapai emisi nol, sebagai respons terhadap peningkatan kesadaran terhadap isu lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya