Berita

Personel DGSN Maroko/Net

Dunia

Maroko Berhasil Turunkan Tingkat Kejahatan Nasional 10 Persen

KAMIS, 28 DESEMBER 2023 | 00:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah laporan yang dirilis Direktorat Keamanan Nasional (DGSN) Maroko mengungkap bahwa dalam setahun terakhir negara itu berhasil menurunkan angka kejahatan nasional hingga 10 persen.

Menurut laporan tahunan yang dikutip redaksi pada Rabu (27/12), tindak kejahatan yang dimaksud meliputi perdagangan narkoba, terorisme, kejahatan siber, kekerasan seksual, dan kejahatan lainnya.

"Secara keseluruhan, DGSN mencatat penurunan tingkat kejahatan di Maroko sebesar 10 persen," ungkap lembaga tersebut.


Secara terpisah, DGSN juga menunjukkan data penurunan sebesar 25 persen pada kasus pembunuhan, penyerangan, dan cedera mematikan.

Kemudian penurunan 4 persen pada kejahatan kekerasan seksual dan turun 19 persen pada kasus pencurian mobil.

Selain itu, dalam upaya melawan aksi terorisme, dinas keamanan DGSN telah ditugaskan melakukan pemeriksaan perbatasan di pelabuhan serta pintu masuk bandara, termasuk Bandara Internasional Mohammed V di Casablanca.

Di bidang pemberantasan perdagangan narkoba, DJSN bekerjasama dengan kepolisian nasional dan Badan Pengawasan Wilayah (DGST).

Kolaborasi ketiga badan tersebut berhasil mencatatkan 99.513 kasus serta penangkapan 130.212 orang. Termasuk 305 orang asing atas dugaan keterlibatan mereka dalam kasus perdagangan narkoba.

Dalam operasi penyelundupan narkoba, polisi menyita 81 ton dan 175 kg ganja, turun 17 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Polisi juga menyita hampir 2 ton kokain serta 6 kilogram dan 880 gram heroin.

Laporan tersebut juga membahas perjuangan melawan kejahatan siber yang kasusnya meningkat sebesar 6 persen tahun ini dengan 5.969 kasus.

Untuk menanganinya, Dinas teknis DGSN juga secara aktif terlibat dalam pengembangan perangkat lunak baru yang memanfaatkan kecerdasan buatan, guna mengidentifikasi individu dan memastikan identitas orang-orang yang menjadi sasaran kejahatan siber.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya