Berita

Debat cawapres yang digelar KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, 22 Desember 2023/Rep

Politik

KPU Jamin Tidak Ada Alat Bantu Menempel pada Kontestan Debat Mendatang

RABU, 27 DESEMBER 2023 | 19:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penggunaan microphone pada debat calon presiden (capres) yang kedua pada 7 Januari 2024 mendatang, dipastikan tidak lagi sebanyak 3 perangkat.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, August Mellaz usai memimpin rapat evaluasi debat calon wakil presiden (cawapres), di Ruang Sidang Utama Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/12).

"Kalau kami menyatakan itu pakai (satu) mic yang dipasang di podium," ujar Mellaz.

Belajar dari pelaksanaan debat cawapres yang berlangsung pada 22 Desember 2023 lalu, KPU memastikan penggunaan satu mic yang menempel di podium supaya tercipta suasana debat kondusif.

"Podium posisinya memang seperti jangkar. Dan yang kedua, mikrofonnya satu saja. Jadi tetap di podium. Jadi asumsinya ruang geraknya di podium itu saja," ucapnya.

Lebih lanjut, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU RI itu juga menjamin tidak ada alat bantu lain menempel di badan kontestan debat.

Hal itu dia tegaskan lantaran muncul informasi di masyarakat, yang menyebut ada alat bantu earphone dipakai cawapres saat debat sebelumnya.

"Nah, itu diantisipasi. Tadi muncul juga pertanyaan itu (dalam rapat evaluasi). Tapi kenapa secara prinsip ada podium? Karena itu sebagai jangkarnya lah," demikian Mellaz menambahkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya