Berita

Aktivis hak asasi manusia, Natalius Pigai/Ist

Politik

Natalius Pigai Umumkan Tarik Dukungan dari KPK RI

RABU, 27 DESEMBER 2023 | 08:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai memutuskan untuk menarik dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Keputusan untuk tidak membela KPK lagi dilakukan setelah mendengar kabar mantan Gubernur Papua, Luka Enembe meninggal dunia.

"Per hari ini izin undur diri untuk membela KPK selama satu tahun ke depan sampai komisioner baru terbentuk," kata Natalius Pigai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/12).


Mantan Komisioner Komnas HAM ini mengulas, beberapa kali ia meminta kepada pihak berwajib membawa Lukas Enembe berobat ke luar negeri.

Namun meski menderita sakit parah, permintaan Pigai tersebut tidak pernah didengar, baik oleh KPK maupun pihak pengadilan.

"Saya berteriak-teriak minta LE (Lukas Enembe) diobati di luar negeri, ternyata proses hukum yang humanis sulit diterapkan," kritiknya.

Di sisi lain, sikap dukungan yang selama ini diberikan kepada lembaga antirasuah murni dan tulus. Penarikan dukungan ini dilakukan semata-mata karena kekecewaan terhadap komisioner saat ini.

"Saya selalu tulus bela pimpinan dan KPK agar negara ini bersih dan berwibawa karena kita berintegritas," tutupnya.

Lukas Enembe meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (26/12). Almarhum meninggal pada pukul 10.45 WIB karena komplikasi penyakit yang dideritanya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya