Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BBM Satu Harga, Target 583 Penyalur di 2024

RABU, 27 DESEMBER 2023 | 09:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga Tahun 2023-2024 merupakan komitmen Pemerintah untuk menyediakan energi secara merata kepada masyarakat, bahkan sampai di pelosok.

Untuk itu, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berupaya mempercepat penuntasan target program tersebut hingga akhir 2024, sebanyak 583 penyalur.

Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra mengatakan program BBM Satu Harga bertujuan mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan telah dilaksanakan sejak 2017.


"Hingga 2023 telah berhasil terbangun 512 penyalur," ungkapnya, seperti dikutip dari laman BPH Migas, Rabu (27/12).

"Ditargetkan pada 2024, total terbangun penyalur BBM Satu Harga mencapai 583 penyalur," katanya, saat rapat koordinasi (rakor) yang digelar di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), baru-baru ini. Rapat tersebut dihadiri oleh BPH Migas, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, dan PT Pertamina (Persero).

Ia menuturkan, pencapaian pembangunan penyalur BBM Satu Harga bukan hal yang mudah karena banyak tantangan yang dihadapi, antara lain sustainability atau keberlanjutan, keamanan, serta lokasi-lokasi yang kurang memenuhi secara komersial, sehingga mitra tidak mendapatkan manfaat yang maksimal.

"Tidak semua daerah memiliki akses distribusi yang mudah. Sehingga, apabila tidak memenuhi salah satu kriteria saja, maka harus dicari opsi lain yang lebih mudah diakses," paparnya.

Basuki berharap masyarakat saling memberikan dukungan agar program pembangunan penyalur BBM Satu Harga dapat berjalan sebaik-baiknya agar target dapat terwujud.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya