Berita

Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY/Net

Politik

SBY Ajak Semua Pihak Jaga Perdamaian di Aceh

RABU, 27 DESEMBER 2023 | 05:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, mengaku tak mudah untuk bisa menyelesaikan konflik di Aceh. Bencana tsunami jadi salah satu kendala yang membuat penyelesaian konflik menjadi terkendala.

“Sesungguhnya saya ingin segera bisa mengakhiri konflik Aceh secara damai pada November (2004). Tepatnya sebulan sebelumnya saya datang ke Aceh,” kata SBY, saat menghadiri peringatan Tsunami Aceh ke-19 di Banda Aceh, Selasa (26/12).

Namun, lanjut SBY, tiba-tiba pada 26 Desember 2004 bencana gempa dan tsunami meluluhlantakkan Aceh. Rata, seperti "kota mati".

Karena musibah gempa dan tsunami tersebut, SBY perintahkan para TNI meletakkan senjata. Dia haqul yakin Gerakan Aceh Merdeka (GAM) juga akan melakukan hal yang sama demi menolong korban tsunami.

“Yang masih bisa diselamatkan, diselamatkan. Dan kemudian saya sebutkan sekali lagi saatnya telah tiba untuk bersama-sama bisa mengakhiri konflik bersenjata,” ujar SBY, dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Lewat pertemuan, lanjut SBY, penyelesaian konflik Aceh dimulai. GAM dan TNI, sama-sama melakukan gencatan senjata. Diakhiri dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) di Helsinki, Finlandia, pada 15 Agustus 2005.

Saat ini kondisinya sudah jauh berbeda. Untuk itu SBY mengajak semua pihak untuk menjaga perdamaian yang sudah ada. Sehingga masyarakat hidup damai, aman, dan rukun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya