Berita

Air Products & Chemicals Inc/Net

Bisnis

AS Resmi Hengkang dari Proyek Ambisius Hilirisasi Batu Bara Jokowi

SELASA, 26 DESEMBER 2023 | 15:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Rencana proyek ambisius pemerintahan Joko Widodo untuk mengubah batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) nampaknya masih menghadapi sejumlah kendala, terutama setelah perusahaan Air Products and Chemicals Inc. memutuskan mundur dari dua proyek gasifikasi batu bara di Indonesia.

Keputusan perusahaan besar asal Amerika Serikat untuk tidak melanjutkan proyek hilirisasi batu bara di Indonesia disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Dalam penjelasannya, Menteri ESDM mengatakan bahwa perusahaan besar itu melihat peluang bisnis yang lebih menarik di Amerika, daripada di Indonesia.

"Air Products kemarin karena dia itu merasa di Amerika lebih menarik bisnisnya dia ke sana," kata Arifin saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, dikutip Selasa (26/12).

Selain itu, dikatakan Arifin, pemerintah AS juga menawarkan subsidi menarik, terutama untuk proyek energi baru dan terbarukan (EBT).

Dalam keputusan tersebut, Air Products and Chemicals, Inc tidak hanya keluar dari proyek kerjasama dengan PTBA dan Pertamina terkait gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME). Melainkan, perusahaan itu juga memutuskan untuk hengkang dari proyek hilirisasi batu bara lainnya di Indonesia.

Meskipun Air Products keluar dari proyek, namun PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tetap berkomitmen untuk mendukung program hilirisasi batu bara pemerintah. Corporate Secretary PTBA, Niko Chandra, menyatakan bahwa perusahaan akan terus menggenjot program hilirisasi batu bara dan telah mengalokasikan cadangan batu bara khusus untuk proyek hilirisasi di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Saat ini, PTBA sendiri disebut tengah mencari partner lain dalam proyek DME di dalam negeri, sambil menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk melanjutkan proyek tersebut.

"Kalau masalah partnernya tentu ini masih berproses ya kita tentunya jalan terus yang jelas kita sudah mempersiapkan kawasan itu kawasan hilirisasi batu bara. Siapapun yang berpartner bisa dilakukan kerja sama yang menguntungkan untuk kedua belah pihak," kata Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya