Berita

Pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran diprediksi sejumlah survei akan menang satu putaran pada Pilpres 2024/Net

Politik

Pelaku UMKM Ingin Pilpres 2024 Cukup Satu Putaran

SELASA, 26 DESEMBER 2023 | 06:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Para pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) berharap Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran. Bukan tanpa alasan, jika Pilpres 2024 selesai satu putaran, maka akan berdampak baik terhadap stabilitas ekonomi nasional.

Karena itu, pelaku UMKM dari Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf), Febryan Wishnu, mendukung Pilpres 2024 berlangsung satu putaran. Pilpres satu putaran akan membuat kepastian politik terjadi lebih cepat, yakni pada Februari 2024.

“Stabilitas politik yang dihasilkan dari pilpres sekali putaran dapat memberikan kepastian, yang penting bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini memungkinkan UMKM untuk merencanakan strategi bisnis jangka panjang tanpa terganggu oleh ketidakpastian politik,” kata Wishnu saat dihubungi Kantor Berita RMOLJateng, Senin (25/12).


Dikatakan Wishnu, jika terjadi situasi yang mencekam karena stabilitas politik terganggu, maka berdampak pada keamanan dalam negeri. Hal itu akan berimbas pada investor, baik asing maupun dalam negeri sendiri, yang khawatir dengan masa depan investasi mereka, dimana akan berpengaruh juga terhadap usaha-usaha kecil.

“Keamanan politik yang stabil dapat mendorong iklim investasi yang lebih positif, memungkinkan UMKM untuk mengakses pendanaan dengan lebih mudah dan merencanakan ekspansi bisnis,” ucapnya.

Menurut Wishnu, kepastian politik dapat mengurangi risiko perpecahan di masyarakat, yang bisa berdampak pada stabilitas sosial dan ekonomi.

Untuk itu, jika proses pilpres berlangsung lancar dalam satu putaran, maka potensi konflik tidak akan terjadi dan hal ini dapat membantu menjaga kerukunan dalam masyarakat.

“Yang pada gilirannya mendukung kegiatan usaha, perdagangan, dan pertumbuhan ekonomi, termasuk UMKM. Stabilitas politik dan sosial merupakan faktor penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi UMKM untuk berkembang,” paparnya.

“Dengan hanya sekali putaran, kemungkinan terjadinya pertentangan yang membesar antarpendukung kandidat lebih kecil dibandingkan dengan sistem dua putaran. Ketika ada dua putaran, seringkali ketegangan dan perpecahan politik meningkat antara kedua kandidat dan pendukung mereka,” tambahnya.

Wishnu menilai, dengan pilpres sekali putaran akan memperkecil polarisasi politik dan membangun persatuan di antara berbagai kelompok masyarakat. Selain itu, juga memungkinkan pemenang pilpres mendapatkan mandat yang lebih kuat, meminimalkan potensi ketidakstabilan politik yang bisa mempengaruhi sektor ekonomi.

“Dengan demikian, sistem satu putaran dapat membantu memelihara stabilitas politik, yang pada gilirannya mendukung stabilitas ekonomi. Prinsipnya, ketika proses pemilihan umum berjalan lancar tanpa guncangan politik yang signifikan, itu dapat memberikan stabilitas dan kepastian kepada pelaku pasar dan investor,” jelasnya.

Berdasarkan hasil survei beberapa lembaga survei nasional, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berpotensi memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Dengan hasil ini, para pelaku UMKM menyambut baik karena ada kepastian keamanan pascapilpres, juga ada kesempatan kepada pemerintah baru menguatkan ekonomi yang sekarang mulai membaik.

“Siapapun yang menang itu pilihan rakyat ya. Kalau dari hasil survei mungkin begitu Pak Prabowo dan Gibran bisa sekali putaran, tapi kita kembalikan lagi ke rakyat yang memilih," jelas Wishnu

"Pada dasarnya, kami berharap ada perhatian khusus kepada para pelaku UMKM di Indonesia, dan saya membaca visi misi para capres, Pak Prabowo ada program menguatkan ekonomi kreatif, dan itu sangat kita nantikan,” pungkasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya