Berita

Bisnis

Lebarkan Sayap, BYD China akan Dirikan Pabrik Baru di Hongaria Selatan

SENIN, 25 DESEMBER 2023 | 11:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen kendaraan listrik China BYD terus melebarkan sayap dengan rencana membangun basis produksi kendaraan energi baru di Hongaria.

"Fasilitas baru yang akan dibangun di Szeged, Hongaria selatan, diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja lokal," kata BYD dalam pernyataan di akun resmi WeChat-nya, yang dikutip Senin (22/12), seperti dimuat Nikkei.

Saat ini, BYD yang merupakan saingan terbesar Tesla di China sudah memiliki pabrik di kota Komarom, barat laut Hongaria, di mana mereka merakit bus listrik.  


Menurut perusahaan, pabrik Komarom, yang didirikan pada April 2016, merupakan pabrik pertama BYD di Eropa.

Kini perusahaan ini memiliki lebih dari 30 kawasan industri dan basis produksi secara global, dengan pabrik juga di AS, Brasil, Jepang, dan India.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya