Berita

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat menghadiri deklarasi dukungan Kiai dan Alumni Pondok Pesantren Lirboyo/Ist

Politik

Akronim Amin Disoal, Anies Percaya Polisi Pakai Akal Sehat

MINGGU, 24 DESEMBER 2023 | 17:37 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Calon Presiden Nomor urut 1, Anies Baswedan, tak ambil pusing soal pelaporan dirinya ke Bareskrim Polri, dituduh melakukan penistaan agama karena penggunaan akronim 'Amin' pada kampanye Pilpres 2024.

Usai menghadiri deklarasi dukungan Kiai dan Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12), Anies menjelaskan istilah Amin sudah mengudara sejak September lalu.

"Kok ya baru sekarang (dilaporkan)?" serga Anies keheranan.

Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa, itu melanjutkan, istilah Amin bukan dibuat konsultan. Dia percaya, istilah Amin bagian dari takdir yang telah ditentukan Tuhan.

"Anies-Muhaimin itu bisa disingkat Amin. Kan itu bukan rekayasa? Kalau ditanya siapa yang mengatur singkatan Amin, gusti Allah yang ngatur. Sehingga Anies pasangannya Muhaimin," ungkapnya.

Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu pun meyakini aparat kepolisian akan bijak menanggapi laporan yang dibuat Koordinator Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia, Umar Segala.

"Saya rasa polisi akan menggunakan akal sehat, kewarasan dalam menindaklanjuti laporan itu. Buat yang lapor, lumayan tambah tenar," sindirnya.

Seperti diberitakan, Anies dilaporkan Umar Segala, Jumat (22/12). Dia menilai penggunaan kata 'Amin' sebagai akronim dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar merupakan bentuk penistaan agama.

Dia pun menyitir sejumlah hadits, bahwa frasa Amin merupakan kata suci yang digunakan sebagai pengharapan manusia kepada Allah SWT. Tak hanya di agama Islam, tapi juga agama-agama lain.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya