Berita

Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar, saat hadiri deklarasi dukungan kiai dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Semarang, Jawa Tengah/Ist

Politik

Cak Imin Nilai IKN Sepi Investor, Wajar Dievaluasi

MINGGU, 24 DESEMBER 2023 | 16:40 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menjawab tudingan Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang menyebut dirinya tidak konsisten terkait pembangunan Ibukota Nusantara (IKN).

Pada Debat Cawapres, Jumat (22/12), Gibran menyebut Cak Imin ikut meresmikan IKN dengan memotong tumpeng. Namun setelah menjadi pendamping Anies Baswedan justru berubah sikap dan rajin mengkritik IKN.

Menjawab itu, Cak Imin yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menjelaskan, PKB ikut menyusun dan menyetujui UU IKN karena bagian dari komitmen koalisi pemerintah.

"Kita ini kan dulu bagian dari koalisi," kata Cak Imin, usai menghadiri deklarasi dukungan Kiai dan Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12).

Cak Imin menegaskan, awal-awal perumusan UU IKN terlihat sangat meyakinkan karena keterlibatan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, yang berjanji membantu promosikan IKN agar investor masuk.

"Tapi sudah sekian lama, (investor) tidak ada yang masuk. Kan wajar kita evaluasi. Evaluasi itu bagian dari perubahan," tegas Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra itu.

Sebab itu Cak Imin menekankan dalam debat, seharusnya pemerintah mengalihkan dana IKN yang besar untuk kebutuhan yang sifatnya skala prioritas.

"Dulu kita dukung IKN karena berharap ada investasi besar masuk, konsultannya saja mantan PM Inggris. Tapi nggak ada yang masuk. Apakah kita teruskan prioritas itu? Makanya kita evaluasi," tukas Cak Imin.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya