Berita

Politikus PDIP Aria Bima (sedang memegang mikropon) saat jumpa pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/12)/RMOL

Politik

PDIP Minta KPU Tak Pandang Bulu Tegakkan Aturan Debat

SABTU, 23 DESEMBER 2023 | 22:08 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta untuk tegas dan tidak pandang bulu terhadap pasangan capres-cawapres tertentu. Tidak terkecuali terhadap aksi cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat maju meninggalkan podium dalam sesi debat cawapres.

"Kan kemarin kelihatan Mas Gibran kan maju ke tempatnya Pak Mahfud, itu dibolehkan enggak? Aturannya tidak boleh," tegas politikus PDIP Aria Bima saat jumpa pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/12).

Menurut Aria Bima, dalam aturan debat sangat tegas bahwa para kandidat harus statis dan tidak boleh maju-mundur hingga mendatangi kandidat lainnya.


"Kita tetap pakai aturan, tidak boleh. Nah semacam ini bisa-bisa moderatornya enggak tahu gitu lho?" sesalnya.

Meski begitu, Aria Bima menyatakan pihaknya tetap berusaha taat aturan yang telah ditetapkan oleh KPU RI.  

Adapun cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, maju dari podium yang disediakan KPU saat menjawab pertanyaan soal pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Gibran juga sempat terpantau menyalami cawapres lainnya.

Selain melangkah ke depan podium, putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga menghadap ke belakang dan mengulang aksi seperti menyemangati pendukungnya seperti ketika debat capres.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya