Berita

Situasi debat calon wakil presiden (cawapres) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/12)/RMOL

Politik

KPU Dituntut Perbaiki Aturan Tanya Jawab Capres-cawapres di Debat

SABTU, 23 DESEMBER 2023 | 19:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aturan debat calon presiden dan calon wakil presiden, khususnya dalam segmen tanya jawab diminta untuk diperbaiki Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Hal tersebut disampaikan Deputi Masyarakat Sipil dan Lingkungan Hidup Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Radhar Tribaskoro dalam surat terbuka.

"Kami menuntut agar KPU memperbaiki aturan debat dengan mewajibkan capres maupun cawapres menyampaikan pertanyaan yang jelas dan tidak ambigu," ujar Radhar dalam surat terbuka yang diperoleh Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (23/12).

Menurutnya, perbaikan aturan diperlukan karena kejadian pada debat cawapres malam kemarin. Di mana, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pertanyaan dengan menyisipkan istilah yang tidak umum.

"Dalam Debat Perdana Cawapres kemarin, Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengajukan pertanyaan, "Bagaimana mengangkat peringkat Indonesia di SGIE? " Pertanyaan ini tidak jelas, terutama karena singkatan SGIE bukanlah singkatan yang umum seperti RT/RW, Jateng, dan sebagainya," tuturnya.

Oleh karena itu, Radhar meminta juga kepada KPU agar memperhatikan kelayakan moderator debat, sebagai pihak yang memegang kendali untuk jalannya debat termasuk menegakkan tata tertib.

"Ke depan, KPU harus memerintahkan moderator untuk meminta kejelasan pengertian dari istilah dan singkatan, sehingga tidak merugikan peserta debat lain," demikian Radhar menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya