Berita

Presidne Joko Widodo/Net

Bisnis

Pakar Ekonomi UI Sepakat Pembangunan IKN Meratakan Investasi di Luar Pulau Jawa

SABTU, 23 DESEMBER 2023 | 15:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang komitmen bakal diteruskan beberapa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024, dinilai positif bagi pembangunan perekonomian Indonesia ke depan.

Pakar ekonomi pembangunan Universitas Indonesia (UI), Teguh Dartanto memperhatikan, gagasan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka terkait pembangunan ekonomi harus melalui pemerataan investasi, sudah tepat.

Menurutnya, melalui pembangunan IKN yang digagas Presiden Joko Widodo bersama jajaran pemerintahannya, merupakan upaya pemerintah dalam mengebut ketertinggalan wilayah luar Jawa, termasuk Indonesia bagian timur.

"Kita harus menggeser industri-industri keluar Jawa, supaya ada pusat pertumbuhan baru, IKN mungkin salah satunya. Tapi itu saja tidak cukup, ada juga Sulawesi dan wilayah timur lainnya yang harus dikembangkan," ujar Teguh kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (23/12).

Dia mengamati, langkah Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sudah on the track, bahwa investasi harus berimbang di Jawa dan luar Jawa.

"Sayangnya, banyak orang mereduksi investasi hanya jalan tol saja, padahal itu hanya sebagian kecil. Kan ada bendungan, pelabuhan, kereta api," ucap Teguh.

"Justru pembangunan itulah yang akan menarik investor untuk datang ke luar Jawa, khususnya daerah Indonesia Timur," sambungnya.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI itu menilai, langkah pemerintah menggalakkan investasi di luar Pulau Jawa sebagai kebijakan yang tepat, karena bisa menghapus kesenjangan yang menurutnya 52 persen perekonomian Indonesia masih terpusat di Jawa.

"Jadi siapapun presidennya, pemerataan investasi adalah keharusan. Pembangunan di luar Jawa harus didorong, tidak bisa Jawa sentris" pungkasnya.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Punya Pantun Bagus, Posisi Muzani Aman di Sekjen Gerindra

Minggu, 01 September 2024 | 03:48

Gandeng Atourin, Kemenparekraf Kenalkan Desa Wisata di Kawasan Borobudur

Minggu, 01 September 2024 | 03:33

Pesan Jokowi ke Kader Gerindra, Prabowo Milik Rakyat Usai Dilantik

Minggu, 01 September 2024 | 03:19

Prabowo: Kalau Koruptor Lari ke Antartika, Aku Kirim Pasukan Khusus

Minggu, 01 September 2024 | 03:00

Telkom Jamin Kesiapan Infrastruktur pada Event HLF MSP dan IAF 2024

Minggu, 01 September 2024 | 02:49

Prabowo Akui Berguru Politik ke Orang Solo

Minggu, 01 September 2024 | 02:34

Calon Kepala Daerah Harus Miliki Visi Ketahanan Pangan yang Jelas

Minggu, 01 September 2024 | 02:16

Prabowo Sangat Spesial di Mata Jokowi

Minggu, 01 September 2024 | 01:54

Disapa Jokowi sebagai Wapres Terpilih, Gibran Tersenyum Malu

Minggu, 01 September 2024 | 01:42

Alih Fungsi Lahan Jadi Masalah Serius Seluruh Pemerintah Daerah

Minggu, 01 September 2024 | 01:20

Selengkapnya