Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Bangun Fasilitas Penelitian Pengemasan Chip di Jepang, Samsung Investasikan 280 Juta Dolar AS

SABTU, 23 DESEMBER 2023 | 10:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah beberapa bulan melakukan pertimbangan, Samsung Electronics Korea Selatan akhirnya sepakat menginvestasikan sekitar 40 miliar yen (280 juta dolar) selama lima tahun pada fasilitas penelitian kemasan chip canggih yang akan didirikan di Jepang.

"Fasilitas di Jepang ini akan memungkinkan Samsung untuk memperkuat kepemimpinannya di bidang chip dan bermitra dengan perusahaan terkait pengemasan yang berbasis di Yokohama," kata kepala bisnis chip Samsung Kyung Kye-hyun, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (21/12).

Maret lalu, Reuters melaporkan bahwa Samsung sedang mempertimbangkan untuk membangun fasilitas pengemasan di prefektur Kanagawa, yang sudah memiliki pusat penelitian dan pengembangan, untuk memperdalam hubungan dengan produsen peralatan dan bahan pembuat chip Jepang.

Kementerian Perindustrian Jepang mengatakan akan memberikan subsidi kepada Samsung senilai hingga 20 miliar yen untuk mendukung revitalisasi manufaktur chip dalam negeri.

Pembuat chip ini mulai memperkuat departemen pengemasan chip canggihnya tahun lalu. Mereka berlomba untuk mengembangkan teknik pengemasan canggih, yang melibatkan penggabungan komponen dalam satu paket untuk meningkatkan kinerja chip secara keseluruhan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya