Berita

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/Net

Hukum

Suami Jennifer Dunn Bantah Terlibat Korupsi Bansos Covid-19

SABTU, 23 DESEMBER 2023 | 08:38 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Suami artis Jennifer Dunn, Faisal Harris membantah terlibat dalam cawe-cawe dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (Bansos) beras Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos) yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Setop menggiring isu-isu negatif yang cenderung merugikan klien kami," kata kuasa hukum Faisal Harris, Pieter Ell dalam siaran persnya, di Jakarta, Sabtu (23/12).

Menurut Pieter, diseretnya nama Faisal dalam pusaran dugaan korupsi bansos Covid-19 merupakan upaya menjatuhkan kliennya yang saat ini tercatat sebagai calon legislatif DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat 1.


"Klien kami berkewajiban untuk menjunjung tinggi hukum dan terutama mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Klien kami juga akan bersikap kooperatif membantu KPK dalam menjalankan tugas dan wewenangnya sesuai ketentuan yang berlaku," kata Pieter.

Selain itu, Pieter menekankan bahwa Faisal tidak mengenal para tersangka bansos Covid-19 yang berjumlah enam orang.

"Para tersangka juga tidak ada hubungan hukum dengan transaksi jual beli rumah pada tahun 2010," kata Pieter.

Pieter juga berharap para pendukung Faisal di dapil Jawa Barat 1 agar tetap tenang dan semangat melakukan konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 sesuai jadwal, program dan tahapan, sebagaimana Peraturan KPU.

KPK sendiri telah mengumumkan dan menahan enam tersangka dugaan korupsi bansos Covid-19, yakni Muhammad Kuncoro Wibowo (MKW) selaku Dirut PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Persero 2018-2021; Budi Susanto (BS) selaku Direktur Komersial PT BGR 2018-2021; dan April Churniawan (AC) selaku Vice President (VP) Operasional PT BGR 2018-2021.

Selanjutnya Ivo Wongkaren (IW) selaku Dirut PT Mitra Energi Persada (MEP) sekaligus tim penasihat PT Primalayan Teknologi Persada (PTP); Roni Ramdani (RR) selaku tim penasihat PT PTP; dan Richard Cahyanto (RC) selaku general manager PT PTP sekaligus direktur PT Envio Global Persada (EGP).

Perbuatan para tersangka mengakibatkan kerugian keuangan negara sejumlah Rp127,5 miliar. Secara pribadi, yang dinikmati tersangka Ivo, Roni, dan Richard sebesar Rp18,8 miliar.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya