Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pembangunan Infrastruktur Transportasi Berpengaruh Besar pada Posisi Indonesia di GCI 2023

JUMAT, 22 DESEMBER 2023 | 11:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pembangunan infrastruktur transportasi secara merata turut berkontribusi pada peningkatan daya saing dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Saat ini, sektor transportasi berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 5 persen.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022 dan 2023, menyebut bahwa sektor transportasi tercatat mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan sektor lainnya yaitu di kisaran 15 persen, yang turut mengerek pertumbuhan ekonomi Indonesia.

International Institute for Management Development (IMD) Global Competitiveness Index (GCI) 2023, menyebutkan  bahwa posisi Indonesia berada di peringkat 34 dunia, atau naik 10 peringkat dari tahun 2022. Hal itu dilihat dari kriteria penilaian dari sisi kinerja ekonomi, efisiensi pemerintahan, efisiensi bisnis, dan infrastruktur.

Sementara menurut data Bappenas, Kemenko Perekonomian dan Badan Pusat Statistik, biaya logistik nasional saat ini sebesar 14,29 persen dari PDB.

"Dalam 10 tahun ke depan, biaya logistik diharapkan akan dapat diturunkan hingga berada di kisaran 10 persen dari PDB, dan ditargetkan turun dalam kisaran 8 persen dari PDB pada 2045," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kegiatan Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2013 Kementerian Perhubungan, Rabu (20/12) di Jakarta.

Dalam mendukung biaya logistik yang kompetitif, Kemenhub telah melakukan berbagai upaya, diantaranya yaitu yaitu menyiapkan pelabuhan laut agar memenuhi ketentuan National Logistic Ecosystem (NLE) yang ditetapkan pemerintah melalui Kemenkeu.

"Kami telah memastikan 46 pelabuhan di Indonesia telah memenuhi ketentuan untuk mendukung NLE. Selain itu, semua pelabuhan di Indonesia yang berjumlah 264 pelabuhan, telah mengimplementasikan Inaportnet. Upaya transformasi dari layanan manual ke digital ini diharapkan berdampak pada efisiensi dan penurunan biaya logistik," ujarnya.

Dalam jangka panjang, kehadiran berbagai infrastruktur transportasi diharapkan memberikan efek berganda seperti, menciptakan lapangan kerja, menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, memperbaiki jaringan logistik, menghadirkan pelayanan publik yang prima, membangun peradaban, dan mewujudkan keadilan sosial.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya