Berita

Jurubicara Timnas Amin, Billy David Nerotumilena, di rumah Pemenangan Timnas Amin, Jalan Diponegoro 10, Menteng/RMOL

Politik

Sesalkan Shalat Jadi Candaan, Timnas Amin Desak Zulhas Minta Maaf

RABU, 20 DESEMBER 2023 | 16:37 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Candaan Menteri Perdagangan (Mendag) sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas, yang mengaitkan gerakan shalat dengan perilaku salah satu pendukung capres, dipandang Tim Nasional pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin) sebagai sesuatu yang tidak lucu.

"Tentu kami menyayangkan, apalagi isu yang menyinggung SARA dan merujuk ke salah satu agama tertentu," ujar Jurubicara Timnas Amin, Billy David Nerotumilena, di rumah Pemenangan Timnas Amin, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/12).

Menurut Billy, meski disampaikan dalam konteks bercanda, apa yang disampaikan Zulhas jauh dari unsur jenaka. Bahkan berpotensi menyinggung pihak tertentu.

Ditambah lagi, Zulhas menyampaikan hal tersebut dalam forum Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), di Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa kemarin (19/12).

Meski sejumlah petinggi PAN sudah meluruskan candaan Zulhas tersebut, Timnas Amin menilai dan mendesak Mendag tetap meminta maaf secara langsung kepada publik.

"(Candaan) Itu sudah terlanjur keluar di publik dan saya rasa perlu permintaan maaf oleh beliau (Zulkifli Hasan)," tandas Billy.

Dalam video yang viral, Zulhas menggambarkan kelompok fanatik capres Prabowo Subianto yang tidak berani mengucapkan “Amin”. Pasalnya belakangan kata "Amin" juga merujuk pada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Bahkan Zulhas juga menyebut, mereka tidak mau mengacungkan jari telunjuk saat tasyahud karena khawatir dikira mendukung paslon Amin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya