Berita

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah/Ist

Politik

Pemilu 2024, Bamsoet Peringatkan Pemuda Desa Jangan Hanya Jadi Penonton

RABU, 20 DESEMBER 2023 | 09:52 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa dalam Pemilu 2024, pemuda desa memiliki peran vital. Mengingat dari 204,8 juta jiwa pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 55 persen diantaranya merupakan generasi milenial dan Z yang mencapai 107 juta pemilih, dan hampir separuhnya atau sekitar 44 juta pemilih muda tersebut berdomisili di desa.

"Pemuda desa jangan hanya menjadi penonton apalagi hanya mau dijadikan sebagai 'pasar'. Sebagai orang tua, kita juga memiliki tugas untuk memberikan teladan, sehingga para pemuda desa mau bergerak aktif ikut andil dalam perhelatan Pemilu, khususnya dalam memastikan Pemilu di desa berjalan aman, damai, dan rukun," kata Bamsoet di Kabupaten Kebumen, Selasa (19/12).

Bamsoet menjelaskan, besarnya potensi pemuda desa dalam Pemilu 2024 juga harus dijadikan momentum bagi partai politik maupun kandidat untuk membenahi berbagai masalah pemuda di pedesaan. Seperti pengangguran yang rata-rata jumlahnya di setiap desa mencapai 33,2 persen, hingga ketimpangan pendapatan di pedesaan yang mencapai 0,42 yang artinya pendapatan di pedesaan belum merata.


"Tingginya kemiskinan di pedesaan juga menjadi masalah klasik yang perlu diselesaikan. Saat ini, persentase angka kemiskinan di desa mencapai 12,22 persen, lebih tinggi dibandingkan perkotaan sebesar 7,29 persen. Indeks Kedalaman Kemiskinan di desa mencapai 2,035, jauh lebih tinggi dari perkotaan pada angka 1,163. Demikian pula dari aspek Indeks Keparahan Kemiskinan, di pedesaan mencapai 0,511, lebih tinggi dari perkotaan yang memiliki indeks sebesar 0,281," jelas Bamsoet.

Bamsoet menerangkan, selain mengajak pemuda desa aktif dalam politik nasional, dirinya juga mengajak pemuda desa aktif dalam politik lokal, khususnya di daerah desanya sendiri.

Salah satunya dengan terlibat dalam pemanfaatan sekaligus pengawasan penggunaan dana desa. Mengingat di tahun ini saja, alokasi dana desa dianggarkan mencapai Rp70 triliun, dan sampai dengan pertengahan Oktober 2023, sudah direalisasikan sebesar Rp54,71 triliun, atau sekitar 78,2 persen dari total anggaran.

"Pemuda desa tidak boleh apatis dan harus kritis terhadap pengelolaan dana desa, sehingga bisa turut andil dalam kebijakan pengelolaan dana desa. Budaya partisipasi ini bisa menjadi sarana pendidikan politik dan demokrasi yang penting bagi pemuda desa," pungkas Bamsoet.




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya