Berita

Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Jaber Al-Sabah/Net

Dunia

Emir Kuwait Sheikh Nawaf Tutup Usia

MINGGU, 17 DESEMBER 2023 | 07:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kabar duka datang dari Kuwait. Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Jaber Al-Sabah tutup usia pada Sabtu (16/12). Emir berusia 86 tahun itu berpulang setelah tiga tahun berkuasa.

Kabar duka tersebut diumumkan oleh televisi pemerintah Kuwait.

"Dengan sangat sedih, kami berduka atas meninggalnya Sheikh Nawaf al-Ahmad Al-Sabah, Emir Negara Kuwait," begitu bunyi pernyataan yang disiarkan di televisi pemerintah Kuwait.


Televisi pemerintah telah menghentikan program regulernya dan beralih ke siaran pembacaan Al Quran sebelum pengumuman tersebut.

Dikutip Al Arabiya, jenazah Sheikh Nawaf akan dimakamkan pada Minggu (17/12). Sementara Kuwait mengumumkan 40 hari berkabung dan penutupan departemen resmi selama tiga hari.

"Dia akan dikenang karena sifat pribadinya yang unik, bersuara lembut, saleh, sederhana, dan tidak menonjolkan diri," kata profesor di Universitas Kuwait, Bader al-Saif.

Sheikh Nawaf telah dirawat di rumah sakit sejak November. Pemerintah menyebut kondisinya stabil, namun detailnya dirahasiakan.

Sheikh Nawaf naik takhta pada September 2020 setelah kematian saudara tirinya, Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber Al-Sabah. Sebelum diangkat sebagai emir, Sheikh Nawaf telah menjadi putra mahkota Kuwait sejak tahun 2006, ketika ia diangkat oleh mendiang Sheikh Sabah.

Sheikh Nawaf sebelumnya telah mengabdi di Kuwait selama lebih dari 50 tahun di berbagai posisi.

Dari tahun 1994 hingga 2003, Sheikh Nawaf adalah wakil kepala Garda Nasional Kuwait. Tahun itu, ia diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri dan Wakil Perdana Menteri Kuwait yang pertama.

Berdasarkan konstitusi Kuwait, suksesi posisi emir dan putra mahkota secara tradisional dibatasi hanya pada keturunan Mubarak al-Sabah.

Putra Mahkota Sheikh Meshal al-Ahmad al-Sabah, 83, ditunjuk sebagai penerus Sheikh Nawaf.

Ucapan belasungkawa membanjiri dari seluruh dunia.

Presiden Emirat Sheikh Mohamed bin Zayed menyebut Sheikh Nawaf adalah pemimpin bijaksana yang memainkan peran utama dalam memperkuat hubungan Kuwait-UEA.

Pengadilan Kerajaan Arab Saudi mengatakan Arab Saudi dan rakyatnya berbagi kesedihan dengan saudara-saudara di Kuwait.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyebut Sheikh Nawaf sebagai teman baik untuk Inggris.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya