Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Operasi Penyelundupan Senjata, 1.700 Orang Diringkus Interpol Asia

SABTU, 16 DESEMBER 2023 | 15:39 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebanyak 1.700 orang telah ditangkap dalam operasi besar yang dilakukan di 10 negara Asia, atas kasus penyelundupan senjata api ilegal.

"Lebih dari 1.700 orang ditangkap di 10 negara Asia dalam operasi besar melawan penyelundupan senjata api ilegal," kata organisasi kepolisian internasional Interpol di Lyon, pada Jumat (15/12).

Operasi tersebut, yang diberi nama Operasi Trigger-Salvo II, juga berhasil menyita lebih dari 700 senjata, ratusan suku cadang senjata, dan lebih dari 45.000 butir amunisi.


Mengutip Bernama, Sabtu (16/12), operasi gabungan yang diadakan pada 13-24 November itu bertujuan untuk mengganggu peredaran senjata api lintas batas dan mengungkap keterkaitan antara kelompok kriminal terorganisir transnasional, perdagangan senjata api, serta aktivitas teroris.

Menurut keterangan interpol, perdagangan senjata api ilegal paling banyak ditemukan di Asia Tengah, Selatan dan Timur, di mana perangkat tersebut memiliki harga murah, dan akses penyelundupan yang mudah.

"Hal ini dibuktikan di Pakistan, dengan beberapa ratus senjata api, suku cadang, dan amunisi ditemukan, terutama di provinsi-provinsi yang berbatasan dengan Afghanistan, yang membuat sekitar 614 orang ditangkap," kata interpol.

Berkat operasi itu, interpol mengaku telah memiliki wawasan baru dan lebih luas mengenai rute yang digunakan truk dari Afghanistan untuk memindahkan senjata api dan amunisi ke Pakistan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Pernyataan Ferry Irwandi Sangat Tidak Etis dan Berbahaya

Minggu, 07 Desember 2025 | 23:55

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Dinas LH Harus Bertanggung Jawab Buntut Sopir Truk Meninggal Kelelahan

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Taiwan dan Omega Taiyo Bersinergi Perkuat Manufaktur Cerdas Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Prabowo Tambah Anggaran Bencana Provinsi Rp20 M dan Kabupaten Rp4 M

Senin, 08 Desember 2025 | 13:57

KPK Ngaku Miliki Kajian soal Dugaan Illegal Logging di Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:56

Menyingkap Sisi Politik di Balik Kenaikan Harga Beras

Senin, 08 Desember 2025 | 13:45

Cek Tanggul

Senin, 08 Desember 2025 | 13:38

PKB Seleksi Calon Ketua DPW Lewat Tes Berlapis

Senin, 08 Desember 2025 | 13:30

100 Musisi Gelar Konser Amal untuk Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:28

KPK Digugat Gegara Bobby Nasution

Senin, 08 Desember 2025 | 13:23

VinFast Gelontorkan Rp8,3 Triliun Bangun Pabrik Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 13:22

Selengkapnya