Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Apple Makin Tersingkir, Banyak Perusahaan di China yang Sudah Wajibkan Merek Lokal

SABTU, 16 DESEMBER 2023 | 14:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China terus mengetatkan pembatasan teknologi asing. Saat ini, semakin banyak lembaga dan perusahaan yang didukung pemerintah memaksa para staf untuk berhenti membawa iPhone dan perangkat asing lainnya ke tempat kerja.

Menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, dalam satu atau dua bulan terakhir beberapa perusahaan negara dan departemen pemerintah di setidaknya delapan provinsi sudah menginstruksikan karyawannya untuk mulai menggunakan merek lokal.

"Hal ini merupakan kemajuan besar sejak sekitar September, ketika sejumlah kecil lembaga di Beijing dan Tianjin mulai meminta stafnya untuk meninggalkan perangkat asing di rumah," kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (16/12).

Upaya yang lebih luas dan terkoordinasi ini menandai percepatan dramatis kampanye Beijing untuk melepaskan diri dari teknologi Amerika, bertepatan dengan kebangkitan kembali popularitas merek dalam negeri Huawei Technologies.

Pemerintahan Xi Jinping tahun ini memutuskan untuk memperluas larangan terhadap perangkat asing di luar departemen yang paling sensitif untuk mencakup lebih banyak lembaga pemerintah dan bahkan perusahaan negara.

Meskipun perangkat lunak dan perangkat keras China secara bertahap telah menggantikan produk-produk Amerika selama bertahun-tahun, mulai dari perangkat lunak Microsoft hingga komputer Dell dan chip Intel Corp, keputusan tersebut mengancam akan memberikan pukulan yang cepat dan langsung terhadap pangsa pasar Apple.

"Bulan ini, perusahaan-perusahaan dan lembaga-lembaga kecil di kota-kota tingkat rendah telah mengeluarkan arahan lisan mereka sendiri, yang menunjukkan bahwa gerakan yang lebih luas akan mulai terjadi," kata sumber tersebut.  

Pesanan tersebut berasal dari kota-kota di setidaknya delapan provinsi mulai dari Zhejiang, Guangdong, Jiangsu, dan Anhui yang makmur hingga Shanxi utara, Shandong, Liaoning, dan Hebei tengah, yang merupakan rumah bagi pabrik iPhone terbesar di dunia.

Apple mendapatkan sebagian besar iPhone di dunia dari pabrik-pabrik besar yang dijalankan oleh pemasok seperti Foxconn Technology Group yang mempekerjakan jutaan warga China. Chief Executive Officer Tim Cook adalah arsitek strategi perusahaan untuk melakukan outsourcing manufaktur ke China dua dekade lalu.  

Sejak saat itu, dia telah bekerja keras untuk menjaga hubungan positif dengan Beijing, bahkan ketika Apple mulai mengalihkan lebih banyak kapasitas produksi ke negara lain termasuk India.

Pemerintah China sebelumnya telah menolak laporan mengenai pembatasan iPhone, namun telah meningkatkan kekhawatiran mengenai keamanan perangkat tersebut.  

“China belum mengeluarkan undang-undang dan peraturan yang melarang pembelian ponsel Apple atau merek asing,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning dalam konferensi pers pada bulan September.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Sebelum Tertangkap, Caleg PKS Sempat Coba Hilangkan Barang Bukti?

Senin, 27 Mei 2024 | 21:59

Bobby Nasution Lantik 679 PPPK Pemko Medan

Senin, 27 Mei 2024 | 21:46

Tuntut Kejelasan SK PPPK, Puluhan Bidan Datangi Kantor Pemkab Musi Banyuasin

Senin, 27 Mei 2024 | 21:28

Diisukan Kehilangan Uang Rp 1 M, Bobby Nasution: Yang Hilang Barang Pemko

Senin, 27 Mei 2024 | 21:19

Rektor USU: Setiap Mahasiswa Tidak Boleh Gagal Kuliah Karena UKT

Senin, 27 Mei 2024 | 21:09

Aramiko Aritonang Dilantik Jadi Anggota DPR Aceh

Senin, 27 Mei 2024 | 20:56

Bicara Isu Pembangunan, Pengusaha Arab Bertemu Prabowo dan Erick Thohir

Senin, 27 Mei 2024 | 20:45

DPD RI: RUU Pariwisata Perlu Disempurnakan

Senin, 27 Mei 2024 | 20:38

UMKM Nahdliyin Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 27 Mei 2024 | 20:38

Aceh Butuh Pemimpin yang Peduli Lingkungan

Senin, 27 Mei 2024 | 20:27

Selengkapnya