Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Rusia Perkenalkan Traktor Canggih Berbasis AI

JUMAT, 15 DESEMBER 2023 | 15:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Rusia mulai memperkenalkan secara massal traktor otonom berbasis AI (kecerdasan buatan) yang dikembangkan Cognitve Pilot ke dalam sektor agroindustri.

TASS melaporkan, perusahaan, yang memproduksi sistem penggerak otonom Cognitive Agro Pilot untuk mesin pertanian berbasis teknologi AI, mengatakan bahwa sistem tersebut tidak memiliki analog di dunia.

Pengembang menegaskan bahwa pengolahan tanah otomatis dengan truk yang dapat mengemudi sendiri dapat meningkatkan produktivitas pertanian sebesar 25 persen dan membantu menghemat hingga 20-40 persen lebih banyak bahan, seperti pupuk dan benih.


“Cognitive Pilot merangkum hasil pengoperasian traktor yang dilengkapi dengan sistem Cognitive Agro Pilot berbasis AI di Rusia. Mesin pintar mengolah total lebih dari 2,3 juta hektar,” kata layanan pers perusahaan kepada TASS.

Laporan tersebut menyoroti bahwa secara total, 312 traktor yang dilengkapi dengan Cognitive Agro Pilot telah beroperasi di pertanian Rusia dari bulan Maret hingga November.

Penggunaan sistem ini telah membantu petani menghemat rata-rata 2,6 juta rubel (28.700 dolar AS) per lahan seluas 1.000 hektar, atau total lebih dari 5 miliar rubel (56 juta dolar AS).

Menurut pengembangnya, ini adalah kasus pertama penggunaan AI komersial skala besar untuk traktor di Rusia.

“Kami telah menerima hasil yang sangat kuat. Sebenarnya, mesin pintar kami telah bekerja selama lebih dari sepertiga musim ini, dan hasilnya mengkonfirmasi tingginya potensi dan prospek penggunaan traktor robotik kami,” kata Olga Uskova, CEO Cognitive Pilot.

Cognitive Pilot, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam pengembangan teknologi tanpa awak di bidang transportasi, pertanian, visi komputer, dan AI, berdiri berkat kesepakatan antara pemberi pinjaman milik negara Rusia, Sber (sebelumnya Sberbank) dan Cognitive Technologies yang terjalin pada 2019.

Berdasarkan ketentuan kesepakatan, Sberbank memiliki 30 persen saham di perusahaan tersebut, sedangkan 70 persen sahamnya dimiliki oleh pendiri dan manajemen Cognitive Technologies.

Sejak 2022, Cognitive Pilot telah dimasukkan dalam daftar perusahaan penting yang strategis bagi perekonomian Rusia. Selain di Rusia, produk perusahaan tersebut kabarnya juga digunakan di 12 negara lain.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya