Pemerintah Rusia mulai memperkenalkan secara massal traktor otonom berbasis AI (kecerdasan buatan) yang dikembangkan Cognitve Pilot ke dalam sektor agroindustri.
TASS melaporkan, perusahaan, yang memproduksi sistem penggerak otonom Cognitive Agro Pilot untuk mesin pertanian berbasis teknologi AI, mengatakan bahwa sistem tersebut tidak memiliki analog di dunia.
Pengembang menegaskan bahwa pengolahan tanah otomatis dengan truk yang dapat mengemudi sendiri dapat meningkatkan produktivitas pertanian sebesar 25 persen dan membantu menghemat hingga 20-40 persen lebih banyak bahan, seperti pupuk dan benih.
“Cognitive Pilot merangkum hasil pengoperasian traktor yang dilengkapi dengan sistem Cognitive Agro Pilot berbasis AI di Rusia. Mesin pintar mengolah total lebih dari 2,3 juta hektar,” kata layanan pers perusahaan kepada TASS.
Laporan tersebut menyoroti bahwa secara total, 312 traktor yang dilengkapi dengan Cognitive Agro Pilot telah beroperasi di pertanian Rusia dari bulan Maret hingga November.
Penggunaan sistem ini telah membantu petani menghemat rata-rata 2,6 juta rubel (28.700 dolar AS) per lahan seluas 1.000 hektar, atau total lebih dari 5 miliar rubel (56 juta dolar AS).
Menurut pengembangnya, ini adalah kasus pertama penggunaan AI komersial skala besar untuk traktor di Rusia.
“Kami telah menerima hasil yang sangat kuat. Sebenarnya, mesin pintar kami telah bekerja selama lebih dari sepertiga musim ini, dan hasilnya mengkonfirmasi tingginya potensi dan prospek penggunaan traktor robotik kami,” kata Olga Uskova, CEO Cognitive Pilot.
Cognitive Pilot, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam pengembangan teknologi tanpa awak di bidang transportasi, pertanian, visi komputer, dan AI, berdiri berkat kesepakatan antara pemberi pinjaman milik negara Rusia, Sber (sebelumnya Sberbank) dan Cognitive Technologies yang terjalin pada 2019.
Berdasarkan ketentuan kesepakatan, Sberbank memiliki 30 persen saham di perusahaan tersebut, sedangkan 70 persen sahamnya dimiliki oleh pendiri dan manajemen Cognitive Technologies.
Sejak 2022, Cognitive Pilot telah dimasukkan dalam daftar perusahaan penting yang strategis bagi perekonomian Rusia. Selain di Rusia, produk perusahaan tersebut kabarnya juga digunakan di 12 negara lain.