Berita

Direktur Lembaga Kemasyarakatan dan Adat Desa, PKK, dan Posyandu, Ditjen Bina Pemerintahan Desa, TB Chaerul Dwi Sapta/Ist

Nusantara

"Jawara Desa" Diputar di Rakornas P3PD, Direktur LKAD: Jiwa Entrepreneurship dan Leadership Penting

JUMAT, 15 DESEMBER 2023 | 15:41 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Trailer film dokumentasi drama (Dokudrama) Jawara Desa dan Desa Para Pemimpi(n) diputar pada momen rapat koordinasi nasional evaluasi pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), di Jakarta, Jumat (15/12). Dua film besutan sutradara kondang, Hanung Bramantyo, itu bercerita tentang kreativitas pengelolaan potensi desa.

Direktur Lembaga Kemasyarakatan dan Adat Desa, PKK, dan Posyandu, Ditjen Bina Pemerintahan Desa, TB Chaerul Dwi Sapta, mengatakan, film-film itu rencananya diputar di Netflix dan berbagai daerah.

Film-film itu bisa menjadi sarana edukasi tentang jiwa entrepreneurship (kewirausahaan) dan leadership (kepemimpinan).


"Orang bisa memimpin, tetapi belum tentu punya jiwa leadership," kata Chaerul, saat mewakili Plh Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, La Ode Ahmad P Bolombo, membuka rapat koordinasi nasional evaluasi pelaksanaan P3PD.

Dia berharap, dengan menonton film-film itu, ke depan akan lahir inovasi-inovasi di tingkat desa yang semakin banyak. Dengan begitu, desa-desa bisa menciptakan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Inovasi itu penting, bukan hanya pembinaan saja. Kreativitas penting," tandasnya.

Pada kesempatan itu, dia juga meminta para pemimpin di tingkat desa memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) secara maksimal, untuk kemandirian desa. Dengan begitu cita-cita mewujudkan desa maju dan sejahtera bisa terwujud.

Sebagaimana diketahui, jumlah desa saat ini ada 75.265 desa. Film Jawara Desa mengambil latar tempat di Nagari Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, serta di Desa Mandalagiri, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kemudian, satu lagi film berlatar di Desa Akebay, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, dan di Desa Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya