Berita

Ganjar Pranowo di hadapan ratusan relawan di Kantor Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12)/Ist

Politik

Puluhan Baliho Lenyap, Ganjar Kuatkan Relawan untuk Tidak Gentar

JUMAT, 15 DESEMBER 2023 | 15:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Masifnya pencopotan baliho pasangan capre dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di sejumlah wilayah Indonesia menyisakan tanda tanya besar.

Meski begitu, capres yang diusung dan didukung PDIP, PPP, Perindo serta Hanura, Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa cara-cara intimidatif itu bukanlah hal baru yang dialaminya.

Cerita itu disampaikan Ganjar di hadapan ratusan relawan di Kantor Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12).

"Pengalaman saya baliho Ganjar-Mahfud dicopot biasa," kata Ganjar.

Ganjar mengungkapkan, peristiwa pencopotan baliho Ganjar-Mahfud terjadi di Bali, Sumatera Utara (Sumut). Terbaru, di Banten saat Mahfud MD akan datang ke sana.

"Di Bali dicopot, kemudian saya ke Sumut dicopot waktu itu. Kemarin ke Banten, Pak Mahfud mau ke sana 2 jam enggak sampe dicopot," katanya.

Berkenaan dengan itu, Ganjar meminta kepada relawan untuk tidak perlu mempersoalkan pencopotan baliho, serta tidak gentar dengan situasi yang ada dan lebih baik memaksimalkan waktu kampanye.

Terlebih, sekarang masih memiliki waktu sekitar 2 bulan untuk kampanye sebelum pemungutan suara pada 14 Februari 2023.

"Waktunya tinggal 60 hari dan waktunya sangat pendek. Kita ketuk pintu, kalo bertemu masyarakat, saya terharu karena bapak ibu pintar berkomunikasi dengan mereka," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini merasa terharu dikarenakan ketika langsung turun ke bawah menemukan masyarakat yang menawarkan untuk memasang baliho di rumah-rumah mereka.

Katanya, hal ini merupakan kekuatan rakyat dan tidak bisa terbendung.

"Sehingga tiba-tiba masyarakat mengeluarkan 'pasanglah di rumah kami, kami akan jaga'. Itu suara rakyat sejati," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Kerukunan Umat Beragama Jadi Kekayaan Besar Bangsa dan Negara Indonesia

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:29

Membongkar Label ''Proto-Teroris''

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:24

Australia Larang DeepSeek: Manuver Geopolitik atau Ancaman Keamanan?

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:19

Perang Dagang Picu Kekhawatiran, Harga Emas Dunia Terdongkrak Lagi

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:14

Pertimbangkan WFA Jelang Lebaran, Begini Penjelasan AHY

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:56

Perang Dagang AS-Tiongkok Memanas, Harga Minyak Anjlok

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55

Jasa Raharja Beri Santunan ke Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:38

Usai Panen Raya, Bansos Beras Kembali Disalurkan

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:31

Parah! Peserta Pesta Gay di Jaksel Sudah Ada yang Berkeluarga

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:21

Didepak Newcastle di Piala Liga Inggris, Arsenal Lanjutkan Puasa Gelar 32 Tahun

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:15

Selengkapnya