Berita

Helikopter Chinook buatan Amerika Serikat/Net

Dunia

Kolonel Taiwan Ditawari China Rp 234 Miliar untuk Curi Chinook AS

RABU, 13 DESEMBER 2023 | 20:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Salah seorang pejabat militer Taiwan yang ditahan karena kasus spionase diduga telah ditawari imbalan uang miliaran rupiah oleh pemerintah China untuk melakukan tindakan pengkhianatan dan pencurian.

Pejabat tersebut diidentifikasi bernama Hsieh dari Komando Penerbangan dan Pasukan Khusus Angkatan Darat. Ia diiming-imingi uang sebesar 200 ribu dolar Taiwan atau Rp 99 miliar jika berhasil mencuri helikopter Chinook buatan Amerika Serikat.

"Dia diperintahkan untuk terbang 44 kilometer dari pantai, menghindari Selat Taiwan, dan mendarat di kapal induk China yang akan melakukan latihan di daerah tersebut," ungkap laporan The Defense Post pada Rabu (13/12),

Hsieh juga diberi tahu bahwa Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China akan melakukan latihan di utara untuk mengalihkan perhatian militer Taiwan.

Menurut laporan tersebut, Hsieh sempat menolak tawaran dari China karena terlalu berisiko, tetapi dia berubah pikiran saat imbalannya dinaikkan dua kali lipat menjadi 472 dolar Taiwan menjadi Rp 234 miliar.

Peneliti dari Institut Penelitian Pertahanan dan Keamanan Nasional, Su Tzu-Yun menilai jika aksi pencurian itu dilakukan, maka akan sangat merusak kekuatan tempur militer Taiwan.

"Hal ini juga akan mempengaruhi moral pasukan dan menurunkan kepercayaan antara Taiwan dan AS," jelasnya.

Jika berhasil, pembelotan tersebut akan serupa dengan yang terjadi di Ukraina ketika seorang pilot Rusia berusia 28 tahun berpindah posisi saat menaiki salah satu helikopter Mi-8 milik Moskow yang berisi suku cadang untuk jet tempur Rusia.

Dia dilaporkan telah ditawari pasukan khusus Ukraina untuk menerbangkan dan mendaratkan helikopter tersebut di wilayah timur Kharkiv, tempat tentara Kyiv sedang menunggu.

Sebagai imbalannya, tentara tersebut menerima setengah juta dolar dan menawarkan untuk tinggal di Ukraina agar tidak dihukum di Rusia.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya