Berita

Plt Ketua Umum PPP, Mardiono kepada wartawan di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).

Politik

Prabowo Tuding Ganjar Tendensius soal HAM, TPN: Jejak Digital Tidak Bisa Dipungkiri

RABU, 13 DESEMBER 2023 | 18:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD merespons santai tudingan Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto yang menyebut Ganjar Pranowo terlalu tendensius terhadap isu Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat capres di KPU RI semalam (12/12).

Dewan Pengarah TPN Ganjar-Mahfud, Muhamad Mardiono mengatakan bahwa rakyat Indonesia bisa menilai dan menyaksikan rekam jejak dan jejak digital para capres yang berlaga di Pilpres 2024.

“Sekali lagi, jejak digital dalam suatu track record perjalanan tokoh-tokoh kita ini rakyat sudah semuanya mengantongi itu. Itu yang tidak bisa dipungkiri lagi,” kata Mardiono kepada wartawan di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).


Mengenai tendensi dalam debat, Plt Ketua Umum PPP ini enggan berspekulasi mengenai hal tersebut.

Menurutnya, publik bisa menilai dengan sendiri terkait isu HAM yang ditanyakan Ganjar Pranowo terhadap mantan Danjen Kopassus itu.

“Ketidakbenaran itu harus dibuktikan dengan fakta, jadi, bukan pada tendensius atau tidak tendensius, tapi harus dibuktikan, di-clear-kan bahwa faktanya itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, terjadi perdebatan panas antara Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto berkaitan penanganan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat capres semalam.

Prabowo menilai apa yang disampaikan capres yang diusung PDIP ini tendensius.

"Loh kok, saya dibilang tidak tegas. Saya akan tegakkan hak asasi manusia. Masalah yang bapak tanyakan agak tendensius. Kenapa yang 13 orang yang hilang pada saat itu ditanyakan kepada saya? Itu tendensius Pak Ganjar," tegas Prabowo.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya