Berita

Long march puluhan warga Balochistan, Pakistan menuntut keadilan di Turbat/Net

Dunia

Warga Pakistan Minta Pemerintah Usut Tuntas Kasus Orang Hilang di Balochistan

RABU, 13 DESEMBER 2023 | 15:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keluarga korban orang hilang bersama dengan puluhan warga Balochistan, Pakistan melakukan aksi unjuk rasa dengan berjalan dari Turbat menuju ke provinsi Quetta untuk menuntut pemerintah agar segera mengusut tuntas kasus orang hilang di wilayah tersebut.

Mengutip laporan DAWN pada Rabu (13/12), para demonstran melakukan long march sepanjang 247 kilometer untuk menyuarakan keadilan dan protes mereka atas banyaknya orang hilang di Balochistan.

Mereka berjalan beriringan sambil memegang plakat dan spanduk yang menunjukkan tuntutan mereka.

"Kami bertekad untuk melanjutkan pencatatan orang hilang di setiap kota yang kami lewati dalam perjalanan kami ke Quetta," kata Sammi Deen Baloch, salah satu tokoh yang menyuarakan protes.

Deen dengan tegas mendesak agar penculikan sewenang-wenang dan pembunuhan dapat segera dihentikan.

“Pembunuhan di luar proses hukum dan penghilangan paksa yang diatur oleh CTD harus diakhiri. Pasukan pembunuh yang beroperasi di bawah lembaga pemerintah di Balochistan harus dibubarkan," tegasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya