Berita

Menteri BUMN Erick Thohir/Net

Bisnis

Direksi Perempuan di BUMN Tembus 21 Persen, Erick Thohir Optimis Target 25 Persen Bisa Tercapai

RABU, 13 DESEMBER 2023 | 15:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jumlah kepemimpinan perempuan dalam kursi direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dikabarkan telah mencapai 21 persen.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan keoptimisannya bahwa jumlah direksi perempuan di BUMN dapat segera mencapai target 25 persen.

"Makanya saya meminta para pimpinan (BUMN) memastikan target ini bisa tercapai," ujar Erick saat meluncurkan Employee Well-Being Policy menyambut perayaan Hari Ibu, di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (13/12).

Menurut Erick, yang mengutip data brenchmarking global, keterwakilan perempuan akan berkontribusi sebesar 3,5 persen terhadap peningkatan laba kotor perusahaan.

Untuk itu, ia berharap program kepemimpinan perempuan dapat terus terjadi, dan meningkat di dalam BUMN. Ia pun meminta para srikandi perusahaan BUMN untuk saling berlomba agar dapat menduduki kursi direksi.

"Benchmarking di 12 negara rata-rata (kepemimpinan perempuan) baru 15 persen, jadi bolehlah kita, di atas rata rata, tapi itu belum cukup," tambah Erick.

Lebih lanjut, Erick mengatakan proporsi direksi perempuan saat ini telah tersebar secara merata di seluruh BUMN, termasuk BUMN yang kerap diasosiasikan dengan laki-laki seperti karya, transportasi, hingga energi.

Bahkan, sejumlah direksi perempuan juga mulai merambah BUMN sektor pertambangan.

"Dari sektor karya saja banyak direksi perempuan. Karya yang tentu konteksnya sangat laki-laki, kalau di bank enggak usah diomonginlah, di sektor pertambangan perminyakan yang didominasi laki-laki juga banyak figur-figur. Kita sudah buktikan di BUMN bisa," pungkasngya.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

LPSK Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus bagi Korban Kekerasan Seksual

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:57

Siap-siap, Toyota bZ4x Segera Dijual Usai Dipakai Acara Pelantikan Presiden dan Wapres

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:42

Supriatna Gumilar Jadi Tersangka, Fraksi PAN DPRD Jabar: Tunggu Keputusan DPP

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:23

Ini Rencana Muhadjir Setelah Tak Lagi Jadi Menteri

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:58

46 Dugaan Pelanggaran Ditangani Bawaslu Jabar hingga Oktober 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:34

Persib Tanpa 3 Pemain Kunci Saat Jamu Persebaya

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:58

Publik Apresiasi Gakkumdu yang Tetapkan Wakil Walikota Metro sebagai Tersangka

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:36

Ketua DPRD Kota Madiun Bantah Walk Out Saat Sidang Paripurna

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:18

Harapan STY agar Kevin Diks Debut Bulan Depan Sulit Terwujud

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:58

DPR Akan Proses Hasil Seleksi Capim dan Dewas KPK Usai Pengumuman Kabinet

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:49

Selengkapnya