Berita

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina/Ne

Dunia

Partai Oposisi Bangladesh Diduga Sengaja Ciptakan Bencana Kelaparan untuk Gagalkan Pemilu

RABU, 13 DESEMBER 2023 | 14:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kelaparan yang terjadi di Bangladesh diduga telah sengaja direncanakan oleh oposisi Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) jelang pemilihan umum.

Tuduhan itu diutarakan oleh Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina saat berdiskusi dengan para pemimpin Liga Awami dan aktivis di daerah pemilihan Gopalganj.

Dikatakan Hasina, BNP sengaja menciptakan bencana kelaparan untuk menggagalkan pemilu yang jadwalnya telah diumumkan oleh Komisioner Pemilihan Umum (CEC).

“BNP mengira tidak ada pemilu. Karena jadwal pemilu telah diumumkan, mereka ingin menyebabkan kelaparan di negara ini," tegasnya, seperti dikutip dari Times of Oman pada Rabu (13/12).

Lebih lanjut, Hasina juga menginstruksikan seluruh anggota partainya untuk tetap waspada agar tidak ada pihak lainnya seperti BNP yang mengganggu jalannya pemilu.

“Mereka yang berencana melakukan serangan pembakaran harus ditangkap dan diserahkan kepada polisi. Semua orang harus tetap waspada di daerah terpencil,” kata Hasina.

Bulan lalu, Ketua CEC Bangladesh Kazi Habibul Awal mengumumkan bahwa pemilihan parlemen nasional ke-12 akan diadakan pada tanggal 7 Januari 2024.

CEC menyatakan, hari terakhir penyerahan daftar calon adalah 30 November, sedangkan pemeriksaan calon dilakukan pada 1 Desember hingga 4 Desember.

Kemudian kampanye akan berlangsung mulai 18 Desember hingga 5 Januari tahun depan.

Setelah mekanisme pemilihan diumumkan, keamanan meningkat di kantor-kantor penting pemerintah, termasuk Nirbachan Bhaban dan sekretariat di ibukota.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya