Berita

Terowongan yang diyakini militer Israel telah digunakan oleh Hamas di Gaza/Net

Dunia

Tentara Israel Sengaja Banjiri Terowongan Hamas Pakai Air Laut

RABU, 13 DESEMBER 2023 | 14:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Militer Israel dilaporkan sudah mulai memompa air laut ke dalam jaringan terowongan yang diduga digunakan oleh kelompok Palestina, Hamas, di Gaza.

Hal itu terungkap dalam laporan Wall Street Journal pada Selasa (12/12), dengan mengutip keterangan sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS).

Sumber mengatakan Israel mulai melakukan operasi untuk membanjiri terowongan Hamas dengan air dari Laut Mediterania. Ini merupakan strategi Israel untuk menghancurkan terowongan tersebut.


Kendati begitu, upaya tersebut masih dalam tahap awal.

Dalam laporan disebutkan bahwa sistem terowongan ini membentang sepanjang 300 mil. Di dalamnya terdapat pintu anti ledakan tebal yang sedang dikaji oleh pihak Israel.

Diperkirakan membutuhkan waktu beberapa minggu untuk membanjiri terowongan tersebut. Tetapi Israel telah memasang dua pompa tambahan, melengkapi lima pompa yang sudah dipasang bulan lalu.

Operasi tersebut banyak dikritik karena dinilai bisa menciptakan bencana lingkungan dan memperburuk sanitasi serta akses air bersih di Gaza.

Beberapa pejabat dari pemerintahan Joe Biden telah menyuarakan keprihatinan dan mengatakan penggunaan air laut mungkin tidak efektif dan dapat membahayakan pasokan air tawar Gaza.

Israel yakin sistem bawah tanah telah menjadi kunci operasi Hamas di medan perang.

Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, melakukan pengepungan dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan lintas perbatasan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober.

Setidaknya 18.412 warga Palestina telah terbunuh dan 50.100 lainnya terluka dalam serangan gencar Israel sejak saat itu. Sedangkan korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, sementara hampir 139 sandera masih disandera.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya