Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pecah Rekor, Produksi Biji-bijian China Sentuh Angka 695 Juta Ton

RABU, 13 DESEMBER 2023 | 07:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Laporan terbaru Biro Statistik Nasional (NBS) China menunjukkan bahwa produksi biji-bijian negara itu naik 1,3 persen tahun ke tahun ke rekor tertinggi 695,41 juta ton pada tahun 2023.

Menurut data NBS yang dirilis Senin (11/12), produksi jagung berpenduduk lebih dari 1,4 miliar  meningkat sebesar 4,2 persen dari tahun 2022, sementara produksi beras dan gandum mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,9 persen dan 0,8 persen.

Ini adalah tahun kesembilan berturut-turut China mencatat panen gandum lebih dari 650 juta ton.


Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi pemerintah mendorong petani menanam gandum, dengan cara menaikkan harga pembelian minimum gandum dan beras serta memperbaiki kebijakan subsidi gandum untuk petani jagung dan kedelai pada tahun 2023.

Sebagai hasil dari upaya gabungan ini, 119 juta hektar tanaman biji-bijian ditanam di negara ini pada tahun 2023, meningkat 0,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pejabat NBS Wang Guirong mengatakan panen ini juga bertepatan dengan upaya China untuk meningkatkan hasil per unit tanaman utama dan meningkatkan dukungan teknologi untuk budidaya tanaman.

"Dengan produksi biji-bijian Tiongkok yang mencapai titik tertinggi baru pada tahun 2023, hal ini telah meletakkan dasar yang kuat bagi negara tersebut untuk memajukan revitalisasi pedesaan secara menyeluruh dan bergerak lebih cepat untuk membangun kekuatannya di bidang pertanian," kata Wang, seperti dikutip dari CGTN, Selasa (12/12).

"Rekor produksi biji-bijian baru ini telah memberikan kontribusi positif dalam menstabilkan pasar biji-bijian global dan menjamin ketahanan pangan dunia," ujarnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya