Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Atase Perdagangan Beijing Imbau Eksportir Indonesia Berhati-hati dengan Makelar China

SENIN, 11 DESEMBER 2023 | 16:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Calon eksportir yang akan mengirimkan produknya ke China diimbau untuk berhati-hati, karena banyaknya broker atau makelar di negara itu.

Atase Perdagangan (Atdag) Beijing, Budi Hansyah, menjelaskan bahwa ekspor ke China memerlukan perantara yang berpotensi membahayakan para eksportir.

"Di sini beda dengan negara lain, ada makelar, dan itu berpotensi berbahaya. Apalagi jika makelar tersebut hanya membantu impor dan ekspor, begitu ada masalah dia lepas tangan," jelas Budi, dalam Zoom Meeting "Peluang Ekspor Impor dengan Negara Tiongkok" pada Senin (11/12).


Untuk itu, Atdag Beijing itu menyarankan para eksportir dari Indonesia untuk berkoordinasi dengan pihak KBRI atau Konsulat Jenderal untuk dilakukan pengecekan lebih dulu terhadap perusahaan yang ingin dituju.

"Importirnya harus yang terpercaya dan bisnisnya yang jalan," sambungnya.

Dalam zoom meeting yang dihadiri oleh lebih dari 210 peserta itu, Budi memaparkan bahwa produk Indonesia, khususnya makanan dan minuman olahan memiliki minat yang tinggi di antara kalangan masyarakat China.

Oleh karena itu, Atase Perdagangan China itu mendorong agar para eksportir dapat memasarkan produknya ke negara tirai bambu itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya