Berita

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif'an dalam acara rilis survei bertajuk “Peta Elektoral Pilpres 2024 di Pulau Jawa” di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Senin (11/12)/RMOL

Politik

Survei ASI: Ganjar-Mahfud Tempel Prabowo-Gibran di Jawa, Amin Peringkat Tiga

SENIN, 11 DESEMBER 2023 | 15:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024 untuk di Pulau Jawa, dirilis Arus Survei Indonesia (ASI).

Hasilnya, pasangan calon (paslon) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi yang paling tinggi.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif ASI, Ali Rif'an dalam acara rilis survei bertajuk “Peta Elektoral Pilpres 2024 di Pulau Jawa” di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Senin (11/12).

"Elektabilitas Prabowo-Gibran 34,2 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 30,7 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26,3 persen," ujar Ali.

Kandidat doktor ilmu politik Universitas Indonesia (UI) itu memaparkan, elektabilitas tiga paslon Pilpres 2024 itu berkemungkinan akan berubah, karena terdapat pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) sebanyak 8,7 persen.

"Selain itu, juga terdapat pemilih yang masih ragu menentukan pilihannya atau swing voters cukup tinggi, yaitu sebanyak 44 persen. Sementara yang sudah tetap pilihannya 48,6 persen," sambungnya memaparkan.

Lebih lanjut, Ali menyebutkan kelompok pemilih yang ragu dan belum menentukan pilihannya di wilayah Pulau Jawa itu, dapat menjadi modal capres-cawapres bisa memenangkan kontestasi.

Menurutnya, salah satu yang bisa membuat swing voters dan undecided voters menentukan pilihannya, adalah pertarungan gagasan yang akan dilakukan ketika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

"Terkait faktor yang paling berpengaruh dalam memilih presiden adalah program kerja 30,7 persen, disusul karakter yang jujur dan dapat dipercaya 19,5 persen, berpengalaman di pemerintahan 10,6 persen, cerdas 8,0 persen, dan peduli dengan rakyat 7,9 persen," demikian Ali menambahkan.

Survei yang digelar pada medio 28 November hingga 5 Desember 2023 itu dilakukan secara tatap muka di Pulau Jawa, dan menggunakan metode penarikan sampel multistage random sampling.

Jumlah sampel dalam survei ini 1.200 responden, dengan margin of error (MoE) kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Harga Beras di Pasar Tradisional Stabil, Satu Kilo Rp13.000

Selasa, 30 Juli 2024 | 16:05

25 Tahun Berkuasa, Raja Maroko Berhasil Tangani Krisis Air

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:55

Gus Ipul Dicap PKB Tak Paham Konstitusi Hingga Tata Krama

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:54

KPK Sidak Kemendikbudristek dan 2 Perguruan Tinggi di Jawa Tengah

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:54

Zita Anjani Curhat Dirujak Netizen

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:46

Liberasi SDA dan Validitas Kekuasaan

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:41

Gus Jazil Baru Dengar Ada Muktamar Luar Biasa PBNU

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:39

Muncul Surat Edaran Kemenag, PKB: Kalau Tidak Salah Kenapa Takut?

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:30

Kutuk Vonis Bebas Ronald Tannur, Freddy Poernomo: Celaka Bagi Indonesia

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:16

Sering WA Ahok, Anies Ngaku Tak Pernah Bahas Politik

Selasa, 30 Juli 2024 | 14:58

Selengkapnya