Berita

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Net

Bisnis

Indonesia Sasar Singapura untuk Investasi Hijau

SENIN, 11 DESEMBER 2023 | 09:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Singapura memiliki potensi yang tinggi terhadap bisnis berkelanjutan. Pemerintah, melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), berupaya menggandeng negara itu sebagai target Penanam Modal Asing dalam bisnis terkait.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi Nurul Ichwan. Menurutnya, Singapura merupakan negara terdepan yang punya fokus terhadap investasi hijau di Asia Tenggara.

Berdasarkan data BKPM, nilai realisasi investasi Singapura di Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya.

Pada 2021, tercatat total nilai realisasi investasi Singapura sebesar 9,3 miliar dolar AS. Pada 2022 nilainya bertambah menjadi 13,2 miliar dolar AS. Pada kuartal III 2023, telah tercatat sejumlah 12,1 miliar dolar AS.

Khusus untuk bisnis energi baru dan terbarukan (EBT), total investasi Singapura di Indonesia mencapai 6 miliar dolar dalam kurun waktu 2018-September 2023.

Menurut Nurul, angka tersebut akan terus bertambah hingga akhir Desember 2023 secara optimis. Hal tersebut juga sejalan dengan konsentrasi bisnis dan investasi yang mulai beralih ke arah berkelanjutan.

"Singapura memiliki teknologi yang mutakhir di bidang EBT. Namun, negara tersebut tidak memiliki lahan yang cukup untuk mengembangkan solar panel," tambah Nurul, dalam keterangannya baru-baru ini, yang dikutip Senin (11/12).

Sebagai negara tetangga terdekat, Indonesia punya potensi untuk bisa mensuplai dengan membangun solar farming di Indonesia, yang menurut Nurul listriknya bisa diekspor ke Singapura menjadi energi listrik hijau.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya