Berita

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep/Ist

Politik

Dipimpin Anak Presiden, PSI Tetap Sulit Lolos ke Senayan

SENIN, 11 DESEMBER 2023 | 01:33 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Nasib Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pemilu 2024, berpotensi sama seperti Pemilu 2019 lalu, yakni tidak lolos ke Senayan. Terbaru, Suvei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas PSI cuma dapat 1,6 persen alias masih jauh dari ambang batas parlemen sebesar empat persen.

Padahal PSI sudah dinakhodai anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Namun sayangnya perolehan suara PSI dalam bingkai lembaga survei belum mengalami perubahan.

Hasil survei-survei sebelumnya pun tak jauh beda. Sebelum dan sesudah dipimpin Kaesang, potret survei PSI selalu menempati posisi bawah.


Pemerhati politik dari Universitas Galuh Ciamis, Erlan Suwarlan mengatakan, didapuknya Kaesang jadi pucuk pimpinan PSI merupakan kabar yang lumayan mengguncang jagat politik Tanah Air. Baru dua hari jadi anggota partai langsung ditunjuk jadi ketua umum.

"Fenomena ini tidak pernah terjadi di negara-negara yang lebih maju sekali pun. Fenomena tersebut merupakan anomali dalam pembangunan partai politik. Sejatinya pembangunan partai politik bagian dari konsolidasi demokrasi," ujar Erlan dikutip Senin (11/12).

Menurutnya, kehadiran para pemimpin muda di partai politik sangat bagus dalam membangun iklim demokrasi yang sehat. Namun, bila kehadirannya dipaksakan dan tidak mengedepankan kapasitas, yang terjadi malah anomali.

Erlan meihat, PSI menjadi contoh buruk dalam mendorong anak-anak muda menjadi pemimpin partai politik.

"Terlebih dalam beberapa kesempatan yang beredar di media sosial, komunikasi politik Kaesang tidak cukup kuat untuk mempersuasi publik," pungkas Erlan.

Selain PSI, partai lain yang juga hasil surveinya buram adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 23 November-1 Desember 2023, perolehan suara PPP cuma 2,6 persen.

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei Pemilu 2024 yang dilakukan 23 November-1 Desember 2023.

Hasil survei memperlihatkan sebanyak 23,5 persen responden memilih PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024, disusul Gerindra 16,9 persen. Posisi ketiga Partai Golkar 10,8 persen, PKB pada posisi keempat 7,8 persen.

Selanjutnya posisi kelima, keenam, hingga kedelapan ditempati Partai NasDem dengan 6,3 persen, Partai Demokrat (6), kemudian PKS (5,5), disusul PAN (4,4), dan PPP (2,6). PSI berada di urutan ke-10 dengan 1,6 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya