Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Hamas: Israel Abaikan Nyawa Sandera di Gaza

MINGGU, 10 DESEMBER 2023 | 20:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kelompok militan Palestina, Hamas, menyebut Israel tidak mempedulikan nyawa para tawanannya di Jalur Gaza.

Pernyataan itu muncul setelah pasukan Israel  gagal membebaskan seorang tentara yang ditawan Hamas dan malah menyebabkan kematiannya.

"Bayangkan kecerobohan pendudukan (Israel) dalam upaya melepaskan tawanan mereka sendiri, sekali lagi menegaskan bahwa mereka tidak memperhatikan nyawa tahanan Zionis di Gaza," kata Hamas dalam pernyataannya di Telegram.

Mengutip Fars News, Minggu (10/12) pernyataan tersebut menyoroti peran Brigade Al-Qassam dalam menggagalkan upaya pasukan Israel untuk membebaskan salah satu tawanan Zionis.

“Tentara pendudukan teroris berusaha mencapai salah satu tawanan Zionis, yang mengakibatkan jatuhnya korban di antara pasukan pendudukan yang maju, menggarisbawahi keberanian dan kewaspadaan perlawanan kami yang gagah berani," sambung Hamas.

Hamas menegaskan komitmennya untuk terus menggagalkan semua rencana militer Israel dan tujuannya di Jalur Gaza.

Dalam pernyataan itu, Hamas juga mengecam penggunaan ambulans yang dilakukan pasukan Zionis untuk menyerang mereka secara diam-diam, sebagai tindakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan kejahatan perang.

Hamas mendesak komunitas internasional untuk mengutuk tindakan tersebut dan mengambil langkah tegas yang diperlukan untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas tindakan terorisnya.

Sejak 7 Oktober, konflik lintas batas antara Israel dan Hamas telah menyebabkan kematian setidaknya 17.700 warga Palestina dan melukai 48.780 lainnya.

 Sementara jumlah korban di pihak Israel mencapai 1.200 orang, menurut angka resmi. Akibat konflik itu, situasi di Jalur Gaza tetap tegang, yang memicu keprihatinan internasional akan eskalasi konflik di wilayah tersebut.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Competency Development Program Hadir untuk Tingkatkan Kapabilitas Perwira Pertamina

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:34

BNN akan Gandeng DEA AS soal Teknologi Penanggulangan Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:13

Komisi X: Mendikbud Tak Punya Grand Desain Pendidikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:01

Menko Airlangga Geram IEU CEPA Digantung Uni Eropa hingga 7 Tahun

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:31

Gaduh UKT, Komisi X: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:12

Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:36

Iran Kutuk Serangan Brutal di Bamiyan Afghanistan yang Tewaskan Turis Asing

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:31

Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:27

Kelompok Bersenjata Afghanistan Tembak Turis di Tempat Wisata, 3 Warga Negara Spanyol Tewas

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:03

Sambut Delegasi World Water Forum, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45

Selengkapnya