Berita

Presiden Palestina Mahmoud Abbas/Net

Dunia

Veto Resolusi Gencatan Senjata Gaza, AS Kaki Tangan Genosida Israel

MINGGU, 10 DESEMBER 2023 | 07:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Keputusan Amerika Serikat (AS) untuk memveto resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza merupakan tindakan tidak bermoral dan tidak lain turut bertanggung jawab atas genosida yang dilakukan Israel.

Begitu yang dikatakan oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Sabtu (9/12) ketika mengecam tindakan AS tersebut.

"Presiden Abbas mengutuk penggunaan hak veto AS di Dewan Keamanan, dan menyebut sikap AS sebagai agresif dan tidak bermoral, sebuah pelanggaran terang-terangan terhadap semua nilai dan prinsip kemanusiaan," tulis kantor berita Wafa.

Abbas kemudian meminta pertanggungjawaban AS atas pertumpahan darah anak-anak, wanita, dan orang tua Palestina di Gaza di tangan pasukan Israel. Lantaran ia menilai AS mendukung agresi brutal Israel terhadap rakyat Palestina.

"Palestina akan mengambil sikap tegas terhadap semua tindakan ini, dengan menegaskan bahwa kebijakan AS menjadikannya kaki tangan dalam kejahatan genosida, pembersihan etnis, dan kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza, Tepi Barat, dan Palestina. Yerusalem," lanjut Wafa.

Pada Jumat (8/12), AS memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera untuk menghentikan pertumpahan darah di Jalur Gaza, karena jumlah korban tewas terus meningkat.

Resolusi tersebut disponsori bersama oleh hampir 100 negara anggota PBB, mendapat dukungan dari 13 anggota Dewan Keamanan. Inggris, yang juga merupakan anggota tetap Dewan Keamanan dengan hak veto, abstain.

Ini adalah kedua kalinya AS menggunakan hak vetonya untuk memblokir resolusi Dewan Keamanan mengenai Gaza.

Pertama terjadi pada bulan November ketika AS memveto resolusi yang diusulkan Brasil yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza.

Negara-negara Arab dan Islam mengkritik AS karena menggunakan hak vetonya terhadap resolusi tersebut.

Sejak 7 Oktober, tentara Israel telah melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza, menewaskan 17.700 orang, dengan 70 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, serta melukai 48.780 lainnya.

Sementara 1.200 orang meninggal di Israel dalam serangan yang dilakukan oleh Hamas, dengan 240 lainnya disandera.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya