Berita

Presiden Mahasiswa Trisakti 2019, Dinno Ardiansyah/Net

Politik

Beda Pendapat dengan BEM UGM, Dinno Ardiansyah Rasakan Hasil Pembangunan Jokowi

MINGGU, 10 DESEMBER 2023 | 03:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Presiden Mahasiswa Trisakti 2019, Dinno Ardiansyah, tidak sepakat dengan pernyataan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM), yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan Alumni UGM yang paling memalukan.

Sebab, sebagai mantan mahasiswa dan kini menjadi pelaku usaha mikro, Dinno sangat merasakan dampak dari pembangunan yang dilakukan selama pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Baru-baru ini, BEM UGM mengeluarkan statement bahwa Pak Jokowi merupakan alumni UGM yang paling memalukan. Ya sah-sah saja sebagai negara demokrasi adanya aspirasi seperti itu, ada kritikan, diperbolehkan kok sebagai bentuk pelibatan publik di negara demokrasi," ucap Dinno dalam keterangannya, Sabtu (9/12).

Dia menambahkan, "Tetapi, saya selaku Presiden (Mahasiswa) Trisakti tahun 2019, justru merasakan apa yang dilakukan Pak Jokowi terasa langsung di diri kita,” sambungnya.

Menurut Dinno, Presiden Jokowi telah membangun infrastruktur tidak hanya di Pulau Jawa tetapi juga di seluruh Indonesia. Mulai dari Tol Jawa, Jalan Layang MBZ, hingga LRT, dan MRT. Pada saat yang sama, pembangunan di Kalimantan hingga Papua pun terus dilakukan.

Jokowi sebagai Bapak Hilirisasi, ujar Dinno, telah memberikan dampak yang terasa langsung kepada dirinya selaku pelaku usaha mikro. Jokowi memberikan kemudahan pada akses perizinan hingga permodalan yang menjadi sangat terbuka dan sangat luas.

Bahkan Jokowi juga mengkampanyekan untuk menggunakan produk lokal dan produk Indonesia digaungkan dengan begitu masif.

Lebih jauh, Dinno pun mencatat, pengembangan ekonomi kreatif juga sangat terasa di zaman Jokowi memerintah, yang sangat optimal dengan adanya badan ekonomi kreatif. Itu terasa sangat pro kepada anak-anak muda, yang ingin berdikari secara ekonomi.

“Semuanya dikejar. Artinya beliau komprehensif dan dampaknya terasa langsung,” jelas Dinno.

Sementara itu, dalam hubungan pergaulan Indonesia dan dunia internasional, Dinno menambahkan, Jokowi menjalankan diplomasi yang luar biasa dalam menjaga perdamaian dunia dan stabilitas perekonomian dunia. Itu dilakukan dengan aktif antara lain di PBB. Salah satu contoh konkret menjadikan Indonesia tuan rumah yang baik pada ajang G20 di Bali.

"Itu menjadi bukti nyata bahwa Jokowi dan pemerintahannya itu sangat berkomitmen dalam menjaga semangat dan tujuan dari pembukaan UUD 45, menjaga perdamaian dunia dan melakukan diplomasi Bebas Aktif,” tuturnya.

Lebih jauh Dinno mengatakan, Jokowi telah membuat sebuah grand design besar menuju 2045, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2045. Termasuk grand design untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang ingin melakukan distribusi perekonomian, tidak hanya di Jawa, tetapi juga di seluruh Indonesia. Sehingga mengurangi gap antara Jawa dan Luar Jawa.

“Jujur saya sangat merasakan dampak pemerintahan Pak Jokowi. Kalau BEM UGM menyatakan beliau sebagai alumni yang gagal, saya sebagai mahasiswa dan juga alumni Trisakti justru merasakan dampak konkret dari pemerintahan Jokowi," tegasnya.

"Semangat Pak Jokowi, semoga tetap bisa menginspirasi anak muda dan juga memberikan dampak yang lebih baik untuk Indonesia," tutup Dinno.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya