Berita

Seorang pekerja membawa sekarung bawang di pasar grosir di New Delhi. /Bloomberg

Bisnis

Setelah Gandum dan Beras, Kini India Larang Ekspor Bawang

SABTU, 09 DESEMBER 2023 | 15:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah membatasi ekspor gandum dan beras, India kini mulai menambahkan komoditas bawang ke dalam daftar bahan pokok yang tidak boleh dijual ke luar negeri.

Sesuai pengumuman pemerintah, Bloomberg melaporkan Jumat (8/12), pengiriman bawang bombay ke luar negeri akan dilarang hingga 31 Maret 2024. Sementara sayuran yang mulai dimuat sebelum pemberitahuan tersebut masih dapat diekspor.

Larangan ini mengikuti langkah pemerintah India pada bulan Agustus yang melepaskan stok bahan pokok untuk melindungi konsumen dari kenaikan harga.


Larangan terhadap bawang merah ini terjadi sehari setelah India membatasi penggunaan sari tebu untuk memproduksi biofuel, sebuah langkah yang bertujuan untuk memperluas cadangan pemanisnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya