Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara di Istana Grand Kremlin selama upacara penghargaan, memperingati Hari Pahlawan Rusia pada Jumat, 8 Desember 2023/Net

Dunia

Resmi, Putin Bakal Kembali Nyalon di Pilpres 2024

SABTU, 09 DESEMBER 2023 | 10:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kabar tentang pencalonan Vladimir Putin dalam pemilihan umum Presiden Rusia 2024 bukan lagi rumor. Pasalnya, sosok politikus berusia 71 tahun itu resmi mengumumkan keikutsertaan dan keinginannya untuk menjabat kembali di periode kelima.

Di istana Presiden Rusia pada Jumat (8/12), Putin menganugerahi para veteran perang Ukraina dengan penghargaan militer tertinggi yakni bintang emas Pahlawan Rusia.

Seorang Letnan Kolonel, Artyom Zhoga, yang lahir di Ukraina era Soviet yang berjuang untuk Rusia, meminta Putin untuk mencalonkan diri kembali pada pilpres 17 Maret tahun depan.


Putin di hadapan para tentara yang baru diberi penghargaan mengatakan, atas dorongan Zhoga, dia akhirnya memutuskan untuk kembali maju sebagai Presiden.

"Saya akan mencalonkan diri sebagai Presiden," kata Putin dalam tayangan televisi di Georgievsky Hall yang berlapis emas, bagian dari Istana Grand Kremlin, seperti dimuat Reuters.

Politisi oposisi menganggap pemilu Rusia sebagai formalitas, di mana Putin kemungkinan akan kembali menang telak.

"Sejumlah kandidat lain yang tidak mengancam akan dicalonkan melawan Putin dan akhirnya kalah seperti biasanya," kata mereka.

Pendukung Putin menolak tuduhan tersebut, dan menunjuk pada beberapa jajak pendapat independen yang melaporkan bahwa Putin memiliki elektabilitas di atas 80 persen.

Pemilu mendatang akan mengikutsertakan wilayah pendudukan Ukraina di Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson, yang dianeksasi. Ini menandai pertama kalinya Rusia melibatkan wilayah jajahan yang masih sengketa dalam pemilu.

Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia mengatakan akan menyelenggarakan pemungutan suara dari rumah ke rumah di empat wilayah tersebut selama tiga hari berturut-turut pada tanggal 15, 16, dan 17 Maret.

Putin pertama kali menjabat sebagai Perdana Menteri Rusia pada Agustus 1999, sebelum secara tak terduga ia tiba-tiba diserahkan jabatan sebagai presiden oleh pemimpin saat itu, Boris Yeltsin, pada Malam Tahun Baru di tahun yang sama.

Dia menjabat presiden selama dua masa jabatan, masing-masing empat tahun, sebelum mengundurkan diri pada tahun 2008, karena dia tidak diizinkan secara konstitusional untuk mencalonkan diri sebagai presiden lagi.  

Dia mendukung Dmitry Medvedev, yang menggantikannya sebagai Presiden, sementara Putin mengambil peran sebagai Perdana Menteri untuk kedua kali. Namun, dia kembali menjadi Presiden pada tahun 2012 dan belum melepaskan kekuasaannya sejak saat itu. Setelah memenangkan pemilu kembali pada tahun 2018, Putin kemudian menandatangani undang-undang pada tahun 2021 yang membuka jalan baginya untuk mencalonkan diri untuk dua masa jabatan enam tahun lagi.

Perubahan undang-undang tersebut berarti bahwa Putin, berpotensi memperpanjang kekuasaannya hingga tahun 2036, yang pada saat itu ia akan berusia pertengahan 80-an dan pemerintahannya akan memasuki dekade ketiga.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya