Ganjar Pranowo saat berdialog bersama mahasiswa dalam Kuliah Kebangsaan di Convention Hall Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/12)/Ist
Narapidana korupsi bakal dikirim calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ke Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, jika dia dipercaya menjadi Presiden RI.
Komitmen itu disampaikan Ganjar saat berdialog bersama mahasiswa dalam Kuliah Kebangsaan di Convention Hall Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/12).
Ganjar mengatakan, pemberantasan korupsi di Indonesia, memang harus diperkuat lewat tindakan tegas pemimpin negara. Salah satunya dengan menahan koruptor di lapas Pulau Nusakambangan.
"Kalau kalau kita melihat kondisi ini, setuju tidak kalau Nusakambangan itu tempat terbaik yang kita pilihkan untuk pejabat yang korupsi? Setuju tidak?" ujar Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menambahkan, ketika masyarakat sudah jengah dengan tindakan koruptif para pejabat di negeri ini, maka pimpinan negara mesti turun tangan agar mereka tidak lagi melakukan perbuatan serupa.
Oleh sebab itu Ganjar punya misi untuk memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka menciptakan pemerintahan yang bersih, bebas korupsi, dan berintegritas.
"Penguatan KPK, membikin KPK makin independen, dan kita bawa pejabat yang koruptor ke Nusakambangan agar kemudian dia bisa memahami, mengerti untuk tidak melakukan," terangnya.
Politisi PDI Perjuangan itu berharap dapat terus menekan kasus korupsi dan membuat Indonesia semakin unggul di mata dunia.
"Saya kira itu (menahan napi korupsi ke Nusakambangan) yang bisa kita dorong agar orang bisa tobat untuk tidak melakukan itu," pungkasnya.