Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pemuda Muhammadiyah: Ada Upaya Merusak Kepercayaan pada TNI dan Polri Jelang Pemilu 2024

KAMIS, 07 DESEMBER 2023 | 18:32 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Serangan untuk menjatuhkan kepercayaan publik pada lembaga negara, belakangan massif dialamatkan pada institusi Polri dan TNI.

Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dedi Irawan, mengatakan, serangan itu belakangan semakin intens seiring masuknya masa kampanye Pemilu 2024.

"Walaupun upaya tersebut menghadapi tantangan besar di tengah tingginya kepercayaan publik terhadap keduanya," ujar Dedi Irawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/12).

Kata Dedi, banyak isu miring yang diarahkan kepada Polri dan TNI. Namun faktanya, semua tidak dapat dibuktikan dan menjadi fitnah semata.

Menurutnya, kondisi itu, jika dibiarkan terus menerus, akan sangat berbahaya bagi kondusifitas kehidupan berbangsa dalam menyambut hajat demokrasi lima tahunan.

"Lebih berbahaya lagi, berita-berita fitnah disampaikan oleh tokoh-tokoh, inilah yang kemudian patut diduga mengarah pada upaya sistematis yang akhirnya diarahkan pada chaos di pemilu nanti," katanya.

Dia pun berharap, para kontestan Pemilu 2024, dapat membantu menjaga situasi kondusif dengan betul-betul berkontestasi dengan mengedepankan gagasan.

"Kami meminta para tokoh yang bersaing untuk mengutamakan persatuan, hindari fitnah yang mengarah pada pecah belah dan mengancam keutuhan NKRI," pungkasnya.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

CASN jadi Korban Ketidakpastian Menteri PANRB

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:33

Sore Ini Prabowo Gelar Diskusi Panel Bareng Pimpinan Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:28

Pasar Masih Tegang, Yen dan Euro Tertekan oleh Dolar AS

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:21

Hendrik PH, Teman Seangkatan Teddy Masih Berpangkat Kapten

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:14

Emas Spot Berkilau di Tengah Ketidakpastian Tarif

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:07

Kegiatan di Vihara Kencana Langgar SKB Dua Menteri dan Perda Tibum

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:56

Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi Sama-sama Terima Hibah Rp8 Miliar

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:28

Febri Diansyah Harus Jaga Etika saat Bela Hasto

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:10

Kapolri Mutasi 1.255 Pati-Pamen, 10 Polwan Jabat Kapolres

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:59

10 Kapolda Diganti, Siapa Saja?

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:47

Selengkapnya