Berita

Rumah Sakit Ch? R?y yang dikelola pemerintah di HCM City mengumumkan telah berhasil memproduksi dua jenis obat radioaktif baru yang digunakan dalam diagnosis dan pemantauan kanker prostat dan tumor neuroendokrin/Net

Kesehatan

Vietnam Berhasil Produksi Obat Radioaktif untuk Mendiagnosis Kanker

KAMIS, 07 DESEMBER 2023 | 16:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para ahli di Rumah Sakit Cho Ray yang berbasis di Ho Chi Minh City, Vietnam, berhasil memproduksi dua obat radioaktif baru yang digunakan untuk mendiagnosis, memantau, dan mengobati kanker prostat dan tumor neuroendokrin.

Dengan keberhasilan produksi kedua jenis obat radioaktif ini, Ga-68 PSMA dan Ga-68 Dotatate, pasien tidak perlu lagi pergi ke luar negeri dengan biaya tinggi untuk mengakses pengobatan tersebut.

Nguyen Xuan Canh, Kepala Departemen Kedokteran Nuklir rumah sakit tersebut, mengatakan bahwa Galium-68 PSMA (Ga-68 PSMA) pada kanker prostat dan Galium-68 Dotatate (Ga-68 Dotatate) pada tumor neuroendokrin digunakan secara luas untuk pasien dalam stadium lanjut di negara-negara di seluruh dunia.

"Kedua obat ini telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada tahun 2016 dan 2020. Namun, tidak semua negara dapat memproduksi Ga-68 PSMA dan Ga-68 Dotatate," kata Canh, seperti dikutip dari Vietnam News, Kamis (7/12).

“Ini juga merupakan unit pertama di Vietnam yang berhasil memproduksi dua obat radioaktif ini,” ujarnya.

Setelah hampir sebulan mengajukan permohonan, Rumah Sakit Cho Ray telah melakukan pemindaian PET/CT menggunakan Ga-68 PSMA untuk 12 kasus kanker prostat dan pemindaian PET/CT dengan Ga-68 Dotatate untuk sembilan kasus tumor neuroendokrin.

“Sejak tahun 2009, Rumah Sakit Cho Ray telah melakukan pencitraan PET/CT dengan obat F-18 FDG untuk mengevaluasi metabolisme glukosa pada berbagai jenis kanker. Namun, kanker prostat dan sel tumor neuroendokrin jarang menggunakan glukosa, sehingga hasil diagnostiknya tidak tinggi,” kata Canh.

Sementara itu, katanya, penggunaan Ga-68 PSMA dan Ga-68 Dotatate pada pencitraan PET/CT akan memberikan hasil diagnostik yang lebih akurat, membantu dokter untuk mendiagnosis, menentukan stadium, memilih metode pengobatan, dan memantau hasil dengan lebih baik.

"Keberhasilan produksi Ga-68 PSMA dan Ga-68 Dotatate telah memberikan banyak peluang bagi pasien, membantu mereka mengakses metode teknis canggih di dunia, meningkatkan kualitas pemeriksaan dan pengobatan medis, dan mengurangi biaya bagi pasien," ujar Canh.

Teknik PET/CT adalah sistem diagnostik pencitraan berteknologi tinggi dan potensial yang menawarkan banyak keuntungan dalam mendiagnosis, memantau, dan mengobati penyakit seperti kanker serta gangguan neurologis dan kardiovaskular.

Teknik ini telah diterapkan di Rumah Sakit Cho Ray sejak tahun 2009, dengan rata-rata 12-15 kasus pemindaian PET/CT per hari.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya