Berita

Mahasiswa Universitas Indonesia, Russel Anggalaksana dan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Siti Shafiyah Nur Ubai, dalam jumpa pers bersama Amnesty International Indonesia, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12)/RMOL

Politik

Pemilih Pemula Butuh Langkah Konkret, Bukan Gimmick dan Janji Manis

RABU, 06 DESEMBER 2023 | 20:27 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tuntutan kepada calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) agar tidak hanya mengumbar janji dan membuat gimmick di media sosial (medsos), disampaikan beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Amnesty International Indonesia.

Mahasiswa Universitas Indonesia, Russel Anggalaksana dan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Siti Shafiyah Nur Ubai, adalah dua pemilih pemula yang menyampaikan hal itu.

Russel yang menjabat Vice Director Amnesty Chapter UI memandang, pada masa kampanye saat ini para kontestan Pilpres 2024 cenderung menebar gimmick dan janji manis semata di medsos.


"Sebetulnya yang jadi konsen utama kami, jangan sampai (kampanye di) media sosial ini hanya sebagai gimmick saja," ujar Russel dalam jumpa pers bersama jajaran Amnesty International Indonesia, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).

Selain itu, Russel juga mengkritik materi kampanye yang disampaikan oleh 3 pasangan capres-cawapres 2024 di medsos. Karena menurutnya, hal tersebut tidak menyelesaikan masalah yang ada.

"Kami di sini sebagai anak muda itu ingin melihat substansinya, bagaimana media sosial ini bisa dimanfaatkan, bukan hanya untuk tanda kutip menciptakan gimmick-gimmick, janji-janji manis saja," tutur Russel.

Dia ingin agar anak muda diberi sebuah kepastian dan komitmen dalam menjawab permasalahan yang ada.

Sementara, Shafi yang menjabat sebagai Sekretaris Amnesty Chapter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menuturkan, medsos di masa kampanye hanya dijadikan media pencitraan.

“Memang benar, media sosial dijadikan ketiga paslon ini untuk menunjukkan citra atau image mereka yang baru gitu ya. Ada yang gemoy, joget-joget dan segala macam," katanya.

Shifa yang baru pertama kali memilih pada Pemilu 2024 ini berharap, model kampanye di medsos yang cenderung hanya menunjukkan gimik dan janji manis saja tidak menutup ruang pemilih muda menyampaikan kegelisahannya mengenai kondisi bangsa saat ini.

"Kita semua jangan sampai bergeser fokusnya. jangan sampai ke-gemoy-an itu mendiskreditkan niat kita untuk memilih calon sesuai visi misi mereka yang sesungguhnya gitu," ungkapnya.

"Jangan sampai fokus kita hanya sekadar pada kesenangan atau humor-humor yang ada gitu," demikian Shifa menambahkan.

Dalam kesempatan itu, Russel dan Shifa berharap bisa dilibatkan dalam materi debat capres-cawapres yang akan dilangsungkan KPU dalam waktu dekat.

Sebab, ada beberapa isu yang ingin mereka tanyakan langsung kepada para kandidat, utamanya soal kebebasan berekspresi, penyelesaian kasus hak asasi manusia (HAM) masa lalu, hingga akuntabilitas aparat keamanan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya