Berita

Suasana rapat KPU RI dengan 3 tim kampanye pasangan capres-cawapres, di Ruang Sidang Utama Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12)/RMOL

Politik

Bantah Isu Debat Cawapres Dihapus, Ketua KPU: Tak Ada Usulan dari Tim Capres-Cawapres

RABU, 06 DESEMBER 2023 | 16:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Isu mengenai debat calon wakil presiden (cawapres) ditiadakan atau hanya ada debat calon presiden (capres), kembali dibantah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari menyampaikan bantahan atas isu itu dalam rapat bersama 3 tim pasangan capres-cawapres, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).

Hasyim menjelaskan, pada pertemuan pertama dengan 3 tim pasangan capres-cawapres pada 29 November 2023, salah satu yang konsen dibahas adalah soal model debat.

"Jadi pada pertemuan pertama kemarin, dalam catatan notulensi, ini nanti yang debat dua-duanya bicara, atau capres sendiri, cawapres sendiri," ujar Hasyim.

Dia menegaskan, KPU belum menetapkan model debat capres-cawapres, apakah tetap berpasangan di atas panggung atau tunggal. Sehingga, tidak ada tim capres-cawapres yang mengusulkan di luar itu.

"Di sini diskusinya juga landai-landai saja. Tidak ada yang mengusulkan meniadakan debat cawapres," katanya.

Oleh karena itu, Hasyim menegaskan penentuan model debat dibahas bersama tiga tim pasangan capres-cawapres.

"Karena waktunya makin berjalan, mendekati hari debat pertama, sekiranya kita bisa mengambil kesepakatan-kesepakatan strategis," demikian Hasyim menambahkan.

Dalam rapat bersama 3 tim pasangan capres-cawapres, KPU memilih menggelarnya secara tertutup, alias tidak bisa didengar materi bahasannya oleh wartawan yang melakukan peliputan.

Wartawan hanya diperbolehkan masuk ke dalam ruangan rapat saat Hasyim membuka rapat, dan memberikan kata sambutan yang berlangsung selama sekitar 10 menit.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya