Berita

Seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2024 yang diselenggarakan Institute for Development of Economics & Finance (INDEF) pada Rabu, 6 Desember 2023/RMOL

Bisnis

Kian Melemah, Kurs Rupiah pada 2024 Diprediksi Mencapai 15.500 Per Dolar AS

RABU, 06 DESEMBER 2023 | 15:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar (kurs) mata uang rupiah pada tahun 2024 diproyeksi akan menembus angka Rp 15.500 per dolar Amerika Serikat (AS).

Institute for Development of Economics & Finance (INDEF) dalam risetnya melaporkan kinerja mata uang yang akan melemah dibandingkan kinerja rupiah di tahun 2023.

"Nilai tukar rupiah akan berada di angka Rp 15.500  rata-rata tahunan," kata Wakil Direktur INDEF, Eko Listiyanto, dalam seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia (PEI) 2024, di Hotel Aryaduta, Jakarta pada Rabu (6/12).


Menurut Eko, kurs rupiah pada tahun politik akan menghadapi banyak tantangan, terutama karena acuan suku bunga The Fed yang diyakini akan bertahan tinggi hingga pertengahan tahun.

"Pada 2024 The Fed kemungkinan masih akan menahan bunga acuan sampai pertengahan tahun meskipun ekonomi AS terus mencapai perbaikan," sambung Eko.

Dengan tertahannya suku bunga yang tinggi, kata Eko, hal itu akan berimbas pada negara berkembang seperti Indonesia, karena bunga acuan The Fed yang berada di level tinggi masih menjadi referensi kebijakan moneter di seluruh dunia.

Selain itu, besaran yang diprediksi oleh INDEF ini juga mempertimbangkan menipisnya peningkatan harga komoditas global dalam pundi-pundi ekspor, moderatnya laju investasi di tahun Pemilu, serta resiko capital outflow yang masih bisa terjadi.

Sementara, INDEF memprediksikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diyakini akan stabil di masa Pemilu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya