Berita

Massa dari berbagai elemen aparatur desa yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jalan Raya Gatot Soebroto, Jakarta, pada Selasa siang (5/12), membubarkan diri/RMOL

Politik

Massa Apdesi dan Organisasi Desa Bubarkan Diri dari Gedung DPR

SELASA, 05 DESEMBER 2023 | 13:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Massa dari berbagai elemen aparatur desa yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jalan Raya Gatot Soebroto, Jakarta, pada Selasa siang (5/12), membubarkan diri.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, massa yang didominasi berbaju putih itu berduyun-duyun meninggalkan area gedung wakil rakyat, serakah tuntutan aksinya diterima.

"Desa bersatu," teriak massa sambil berjalan meninggalkan area yang menjadi titik aksi.

Sebelum membubarkan diri, delapan perwakilan organisasi desa dalam hal ini DPP Apdesi, DPP Aksi, DPP Apeknas, DPP PPDI, Parade Nusantara, DPP Paksi, PP PPDI, PP Kompakdesi, beraudiensi dengan Pimpinan DPR RI dan diterima langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR RI.

"Kita tadi sudah ketemu dengan Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR RI Bapak Sufmi Dasco Ahmad. Tadi saudara-saudara sudah dibacakan Surpres di Paripurna," teriak salah seorang orator dari atas mobil komando di depan Gedung DPR.

"Revisi UU Desa bisa diketuk kalau surpresnya sudah diterima dan dibacakan di paripurna," sambungnya.

Sang orator yang mengenakan baju Apdesi itu melanjutkan, saat audiensi dengan Puan Maharani dan Sufmi Dasco, telah disepakati bahwa perwakilan organisasi desa akan dilibatkan dalam pembahasan Daftar Inventarisir Masalah (DIM) revisi UU 6/2014 tentang Desa

"Juga tadi sudah disepakati bahwa perwakilan organisasi desa di bulan Desember ini bersama-sama dengan DPR membahas DIM final UU Desa," ujarnya disambut tepuk tangan ribuan massa.

"Dan Insya Allah, di Januari nanti kita syukuran potong kambing di desa masing-masing," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya